Djawanews.com—Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan di dalamnya. Di bulan ini pahala ibadah dilipatkan gandakan berkali-kali lipat dari bulan yang lain. Ada banyak ibadah yang bisa dilakukan di bulan penuh rahmat ini, berikut ada 3 ibadah ringan yang sering disepelakan namun sebenarnya sangat berpengaruh pada puasa kita.
Tiga Ibadah Sunah ketika Puasa Ramadhan
Dalam matan Ghayah wa Taqrib atau yang lebih populer dengan sebutan Matan Abi Syuja’ dituliskan tiga amalan yang didasarkan pada hadits Nabi dan sangat dianjurkan pada saat puasa. Abu Syuja’ menuliskan:
ويستحب في الصوم ثلاثة أشياء: تعجيل الفطر وتأخير السحور وترك الهجر من الكلام
Artinya: “Disunahkan pada saat puasa tiga hal: menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur, dan meninggalkan perkataan kotor (keji).”
Pertama, menyegerakan berbuka puasa. Puasa dimulai sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Dianjurkan bagi umat islam untuk menyegerakan berbuka ketika adzan maghrib sudah berkumandang. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi SAW:
لايزال الناس بخير ما عجلوا الفطر
Artinya: “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Kedua, mengakhirkan sahur. Tidak hanya sekedar makan sahur juga merupakan kesunahan. Sahur bertujuan agar perut tidak terlalu lapar dan lemah pada saat menjalankan puasa. Dianjurkan untuk di akhir malam dan tidak makan sahur pada awal malam atau tengah malam. Tetapi juga tidak terlalu dekat dengan waktu subuh.
لاتزال أمتي بخير ما عجلوا الإفطار وأخروا السحور
Artinya: “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.” (HR Ahmad).
Ketiga, tidak berbohong dan berkata kotor. Puasa pada hakikatnya bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi mengendalikan diri untuk tidak melakukan maksiat. Karenanya, tidak dibenarkan berbohong dan berkata kotor. Puasa hanyalah kesia-siaan ketika lisan tidak dijaga dari dusta dan perkataan kotor.
من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه
Artinya: “Orang yang tidak meninggalkan berkata dusta dan berbuat dusta, maka Allah tidak peduli dengan haus dan lapar yang dia tahan.” (HR Al-Bukhari).
Demikianlah tiga amalan ringan namun besar ganjarannya di bulan Ramadhan. Semoga kita semua dapat mengamalkannya untuk memperoleh keberkahan di bulan yang mulia ini. Amin.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.