Djawanews.com—Di tengah ancaman pandemi Covid-19, India juga harus menghadapi serangan hama belalang terburuk dalam 30 tahun terakhir negara tersebut. Lebih dari 50.000 hektar lahan pertanian telah dibuat hancur oleh belalang.
Hama Belalang bisa Menyebabkan India Mengalami Kekurangan Pangan Terburuk
Belalang gurun biasanya mulai bagian barat India dan beberapa wilayah di negara bagian Gujarat mulai bulan Juni hingga November. Namun tahun ini, Organisasi Peringatan Belalang di Kementerian Pertanian telah melihat keberadaan mereka di India pada awal April.
Food and Agriculture Organization (FAO), sebuah organisasi di bawah PBB, memperhitungkan bahwa hama belalang ini berjumlah 40 juta ekor dan dapat memakan bahan pangan sebanyak yang dimakan oleh 35.000 manusia. Hama tersebut saat ini telah menghancurkan tanaman di negara bagian Rajasthan dan Madhya Pradesh.
Ilustrasi hama belalang menyerang pertanian (thehindu.com)
Pemerintah India sendiri menilai hama belalang ini adalah yang terburk dalam 30 tahun terakhir. Pihak berwenang telah mengirimkan pesawat nirawak dan traktor untuk melacak pergerakan belalang gurun dan menyemprotkan insektisida untuk menghalau serangan hama belalang tersebut.
Pemerintah India khawatir disebabkan hama belalang ini, India bisa menghadapi kekurangan pangan terburuk sejak 1993. Pergerakan belalang sedang menuju ke negara bagian lain di India termasuk Maharashtra dan Uttar Pradesh. Dan jika kecepatan dan arah angin mendukung belalang bisa menuju ibu kota Delhi.
India bukan negara satu-satunya yang diserang belalang, tetapi juga Pakistan, negara-negara di Afrika Timur, dan Yaman juga menghadapi hama padang pasir ini.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.
