Surat lamaran kerja merupakan salah satu syarat bagi para pelamar pekerjaan ketika hendak melamar kerja di perusahaan. Bagi pelamar, dalam menulis surat lamaran kerja harus memperhatikan susunan agar pihak HRD perusahaan dapat membaca dengan baik.
Di samping itu Anda juga harus mengetahui apa saja Kesalahan Menulis Lamaran Kerja yang biasa dilakukan oleh pelamar kerja. Lalu bagaimana saja struktur surat lamaran kerja yang benar? Yuk ikuti pembahasannya di bawah ini.
Begini Struktur Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar Lengkap dengan Contoh
-
Tempat dan Tanggal Pembuatan
Yang pertama adalah tempat dan tanggal pembuatan yang diletakkan pada bagian pojok kanan. Untuk contoh penulisannya sebagai berikut :
Semarang, 20 Januari 2021
-
Lampiran dan Perihal
Dalam penulisan, lampiran dan perihal jangan disingkat melainkan dijelaskan secara rinci. Untuk contoh penulisannya sebagai berikut :
Lampiran : Dua Lembar
Perihal : Surat Lamaran Pekerjaan
-
Alamat Surat
Untuk alamat surat ditujukan kemana surat lamaran tersebut ditujukan. Untuk contoh penulisannya sebagai berikut :
Kepada
Yth. HRD PT ABCD
Jalan ABCD Nomor 9
Surabaya
-
Salam Pembuka Surat Lamaran
Untuk salam pembuka diawali dengan kata “Dengan Hormat” kemudian dilanjutkan dengan tanda baca koma. Untuk contoh penulisannya sebagai berikut :
Dengan Hormat,
Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya terima dari website ABCD
-
Paragraf Pembuka
Struktur surat lamaran pekerjaan berikutnya ada paragraf pembuka. Pada bagian ini Anda bisa menuliskan dan menyebutkan informasi mengenai lowongan kerja terkait, baik melalui media cetak maupun dari media online. Untuk contoh penulisannnya sebagai berikut :
Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya terima dari website ABCD, bahwa perusahaan Bapak/Ibu sedang membutuhkan seorang Programmer Berbasis Desktop. Maka dari itu dengan surat lamaran ini, saya berinisiatif dan mengajukan diri untuk bergabung dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin (dan seterusnya).
-
Isi Surat Lamaran
Pada bagian ini berisi informasi mengenai identitas Anda sebagai pelamar pekerjaan. Adapun identitas yang disertakan dalam surat lamaran seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, alamat, kontak yang bisa dihubungi, dan email.
Selain itu jangan lupa juga sertakan maksud dan tujuan serta lampiran. Untuk maksud dan tujuan jelaskan secara singkat dan jelas tujuan Anda membuat surat lamaran tersebut. Sedangkan untuk lampiran, berikan berkas lampiran sebagai penunjang syarat lowongan pekerjaan. Untuk contoh penulisannya sebagai berikut :
Nama : Tono
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 12 Januari 1993
Pendidikan : S1 Sistem Informasi Universitas ABCD
Alamat : Jalan ABCD, Nomor 9, Surabaya
No HP : 081234567890
Email : [email protected]
-
Penutup
Bagian berikutnya penutup surat lamaran kerja yang dibuat untuk menunjukkan rasa hormat dan memberikan kesan bahwa Anda sebagai pelamar antusias agar bisa bergabung dan bekerja di perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan baru tersebut. Untuk contoh penulisannya sebagai berikut :
Demikian surat lamaran kerja ini dibuat, adapun harapan saya bisa dipanggil untuk proses interview agar saya bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai kemampuan dan pengalaman yang saya miliki (dan seterusnya).
-
Tanda Tangan dan Nama Lengkap Anda
Bagian yang terakhir adalah berikan tanda tangan serta nama lengkap Anda di bagian pojok kanan bawah. Untuk contoh penulisannya sebagai berikut :
Hormat Saya,
(ttd)
Tono
Nah itulah tadi pembahasan mengenai struktur surat lamaran pekerjaan yang benar dan bisa Anda jadikan sebagai referensi.