Djawanews.com – Beberapa waktu yang lalu Wakil Ketua Partai Gerindra, Arief Poyuono usul agar Indonesia melegalkan judi kasino dan togel. Usulan tersebut tentu membuat masyarakat heboh, namun sebelum heboh ada baiknya ketahui sejarah togel di Indonesia berikut ini.
Bagi Anda yang mengalami masa pemerintahan Orde Baru (Orba) sudah pasti tidak asing dengan istilah “Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah” atau “Sumbangan Dana Sosial Berhadiah”. Meskipun memakai kata “dermawan” dan “sosial”, namun kedua istilah tersebut adalah lotreyang dilegalkan pemerintah.
Pemerintah Orba membuat program lotre tersebut dengan tujuan agar masyarakat bisa membeli kartu yang kelak akan diundi dan menghasilkan hadiah dengan jumlah yang kelewat banyak.
Program lotre yang diselenggarakan pemerintah Orba tersebut sebenarnya mengacu pada negara-negara seperti Inggris dan Singapura yang berhasil menjual lotre pada masyarakatnya.
Namun karena proyek lotre di masa Orba tidak berjalan dan gagal untuk mencapai kepentingan masyarakat, maka pada akhirnya dihentikan dan dilarang. Ada Indikasi dana yang mencapai miliaran rupiah dikorupsi dan tidak pernah kembali.
Meskipun sekarang togel dan lotre dilarang, namun perkembangan teknologi sangat berperan vital menyuburkan bisnis tersebut. Alhasil togel online tidak dapat dibendung pemerintah lagi, dan masyarakat masih banyak yang bermimpi mendapatkan uang banyak dalam waktu instan.
Judi dapat dikatakan sebagai budaya dan warisan turun temurun, jadi ya agak susah memberangusnya. Simak kelanjutan artikel sejarah togel di Indonesia, hanya di Konten Serba-Serbi Djawanews.