Djawanews.com – Sejarah perumahan di Indonesia tidak lepas dari peran Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) yang bergerak di bidang perumahan dan permukiman.
Perum Perumnas yang didirikan pada 18 Juli 1974 tersebut hingga kini tercatat telah melaksanakan pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia dengan total sekitar 400 lokasi, dengan 500.000 unit rumah.
Sebelum adanya Perum Perumnas, sejarah perumahan di Indonesia telah diawali sejak adanya Kongres Perumahan Rakyat Sehat pada Agustus 1950 di Bandung. Barulah, saat terbit SK Presiden Nomor 05 Tahun 1952, mulai dibentuk “Djawatan Perumahan Rakyat”.
Selanjutnya, dibentuk Yayasan Kas Pembangunan (YKP) yangtercatat hingga tahun 1961 telah membangun 12.460 unit rumah. Setelah itu kemudian banyak bermunculan lembaga-lembaga yang menaungi perumahan hingga Perum Perumnas muncul.
Pembangunan Perum Perumnas pada mulanya ditujukan untuk pemerataan pembangunan dan dimulai pada tahun kedua Pelita II. Pada masanya, sasaran pembangunan perumahan adalah masyarakat kota.
Adapun porsi sasaran Perumnas yaitu 80 persen keluarga berpenghasilan rendah, 15 persen keluarga menengah, dan 5 persen keluarga berpenghasilan tinggi. Selanjutnya guna mendukung program pemerataan pembangunan, Perumnas membangun perumahan di 77 kota di seluruh Indonesia.
Selain sejarah perumahan di Indonesia, baca juga hal-hal unik dan menarik lainnya, hanya di Konten Serba-Serbi Djawanews.