Djawanews.com—Manyantap makanan di luar rumah sudah menjadi budaya sehari-hari. Selain menyediakan makanan yang enak, restoran juga menawarkan suguhan estetika yang membuat pelanggan semakin bisa menikmati makanannya. Bahkan dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa pelayan cantik dapat mempengaruhi persepsi rasa pelanggan.
Efek Pelayan Cantik terhadap Persepsi Rasa Pelanggan
Pelayan cantik terkadang memang kontroversial, tetapi merupakan salah satu setrategi umum dalam industri pelayanan, begitu juga dengan restoran. Penelitian yang diterbitkan di Journal of Retailing, menemukan pelayan yang cantik dapat mempengaruhi persepsi rasa pelanggan.
Pelayan yang cantik bisa menimbulkan bermacam-macam efek persepsi rasa. Misalnya makanan yang biasa saja akan terasa lebih buruk jika disajikan oleh pelayan yang menarik. Dengan kata lain, makanan yang buruk terasa lebih tidak enak ketika konsumen pertama kali dipertemukan dengan pelayan yang berpenampilan menarik.
Ilustrasi makanan disuguhkan oleh pelayan yang berpenampilan menarik (fimela.com)
Hal di atas bisa dikaitkan dengan apa yang disebut diskonfirmasi negatif, sebuah fenomena di mana informasi negatif diperkenalkan kepada konsumen yang sudah membentuk harapan positif. Ini merupakan refleksi dari harapan mereka yang tidak terpenuhi, berdasarkan penilaian mereka terhadap penampilan para pelayan.
Di sisi lain, kehadiran orang-orang yang menarik tidak menjadi suatu bumerang pada restoran yang menawarkan makanan yang rasanya lumayan enak. Kesimpulan dari fenomena ini adalah bahwa impresi pelanggan bergantung pada gabungan rasa maupun penampilan pelayan.
Ketika makanannya enak dan yang menyuguhkan berpenampilan menarik maka pelanggan bisa lebih menikmati makanannya, dan sebaliknya. Jadi bagi pemiliki restoran sebaiknya tidak hanya memperhatikan penampilan menarik, tetapi juga rasa dari makanan yang disuguhkan itu sendiri.
Ikuti hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.
