Djawanews.com—Ramadhan merupakan momen untuk menjalin kebersamaan, baik dengan keluarga ataupun masyarakat. Ibadah-ibadah yang ada di dalamnya dilakukan umat islam secara bersama-sama, mulai dari shalat terawih, tadarus Al-Qur’an dan berbuka puasa. Namun ramadhan tahun ini akan berbeda karena adanya pandemi Covid-19.
Tidak Ada Ibadah Bersama selama Ramadhan
Ramadhan berbeda karena Covid-19 (kompas.com)
Physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19 diterapkan di seluruh dunia. Semua orang diharuskan tinggal di rumah, masjid-masjid ditutup dan kegiatan-kegiatan ibadah bersama dilarang. Keadaan ini adalah duka mendalam bagi 1,8 milyar umat islam global yang sebentar lagi akan menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Di Indonesia sendiri yang merupakan negera dengan mayoritas muslim terbesar di dunia memberlakukan hal yang sama. Banyak warga yang tidak mudik dan menjalin silaturrami dengan keluarga, saudara, dan teman dari jarak jauh.
Masjid Istiqlal, Jakarta, juga tidak akan mengadakan shalat tarawih dan kegiatan-kegiatan keagamaan misalnya buka puasa bersama yang setiap tahun rutin dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, dalam sebuah wawancara, Minggu (19/4/2020).
“Jadi untuk salat tarawih, buka bersama, iktikaf, tausiah itu semua dibatalkan ya, sudah resmi kemarin kami rapat, sudah enggak ada,” kata Abu.
Selain itu, untuk mengantisipasi kedatangan para jamaah, pihak pengelola Istiqlal sudah melakukan penutupan gerbang masuk dan memasang tulisan imbauan di kawasan masjid. Namun kegiatan santunan untuk anak yatim dan zakat fitrah akan tetap dilakukan secara online tanpa mengundang masyarakat ke masjid.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.
