Djawanews.com - Seorang penyelam berpengalaman ditelan paus hidup-hidup saat sedang menyelam. Peristiwa itu terjadi di Provincetown, Massachusetts, Amerika Serikat, Jumat (11/6/2021) lalu.
Pria itu diketahui adalah Michael Packard. Saat itu dia sedang mencari lobster di dasar laut pada penyelaman kedunya. Di hari itu, Packard menyelam di kedalaman 45 kaki, sekitar 13 meter.
Saat menyelam, dia merasakan ada benjolan di dekatnya. Tiba-tiba, ia pun berada di dalam kegelapan total di dasar laut.
"Tiba-tiba, saya merasakan dorongan besar ini, dan hal berikutnya yang saya tahu itu benar-benar hitam," kata Packard kepada WBZ-TV.
Awalnya, pria berusia 45 tahun itu mengira dirinya berada di dalam mulut seekor hiu putih besar. Sebab, hiu putih sering ia temui di daerah tersebut. Tetapi dia menyadari sedang tidak menderita luka dari gigi yang tajam. Packard pun menduga dirinya berada di mulut ikan paus.
"Saya menyadari 'ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus dan dia mencoba menelan saya'."
Seketika ia pun berpikir dan berkata dalam hati bahwa inilah akhir hidupnya. Namun akhirnya Packard memikirkan istri dan anak-anaknya. Dia takut tak bisa melihat mereka lagi. Packard pun memperkirakan bahwa dia berada di mulut paus selama 30-40 detik.
Dia dapat terus bernapas karena memiliki alat bantu pernapasan. Tetapi dia bisa merasakan paus itu "meremas dengan otot-otot di mulutnya" sepanjang waktu.
Michael Packard mengatakan, “Itu terjadi begitu cepat, satu-satunya pikiran saya adalah bagaimana keluar dari mulut itu, dan saya menyadari, tidak ada cara mengatasi binatang sebesar itu. Dia akan melakukan apa yang ingin dia lakukan dengan saya.”
Bernasib Baik
Packard pun bernasib baik. Ia mengatakan bahwa paus itu nampaknya tidak suka dirinya berada di dalam mulutnya. Paus itu pun naik ke permukaan dan menggelengkan kepalanya. Setelah itu, Packard pun terlempar ke udara dan mendarat di air.
“Saya baru saja melayang di sana. Saya tidak percaya saya bisa keluar darinya,” ujar Packard.
Sementara itu, Josiah Mayo, seorang awak kapal, melihat paus itu muncul ke permukaan air dan memuntahkan tubuh Packard. Mayo langsung selamatkan Packard dari air sebelum menghubungi penjaga pantai lewat radio.
Setelah dibawa ke pantai, Packard langsung dibawa dengan ambulans menuju Rumah Sakit Cape Cod. Packard pun keluar dari rumah sakit pada Jumat sore dan mengalami beberapa memar serta kerusakan jaringan lunak di kakinya selama berada di mulut ikan paus.
Jooke Robbins, Direktur Studi Paus Bungkuk di Pusat Studi Pesisir di Provincetown mengatakan kepada The Cape Cod Times bahwa apa yang terjadi pada Packard kemungkinan besar adalah kecelakaan, yang disebabkan oleh paus remaja yang agak ceroboh.
Dia mengatakan bahwa saat paus bungkuk makan, mulut mereka terbuka dan mengepul seperti parasut. Kondisi ini akan menghalangi penglihatan mereka. Kemungkinan menyebabkan Packard terperangkap di mulut paus kala itu.
Dia menambahkan bahwa paus bungkuk tidak dikenal agresif, terutama terhadap manusia. Insiden paus bungkuk yang melukai perenang maupun penyelam sangat jarang, bahkan tidak ada, kata Robbins.