Djawanews.com—Di saat pandemi global Covid-19 seperti sekarang permintaan akan masker meningkat tajam di seluruh dunia. Beberapa perusahaan telah mengalihkan sebagaian fungsi produksi untuk memproduksi masker, namun tetap saja permintaan tak terbendung.
Melihat adanya peluang bisnis dan upaya membantu kemanusiaan, beberapa perusahaan ternama dunia dari Apple sampai Lamborgini bersaing memproduksi masker, disinfektan, dan ventilator. Berikut adalah perusahaan-perusahaan besar dunia yang beralih fungsi selama masa pandemi.
Perusahaan-perusahaan yang Beralih Fungsi selama Pandemi Covid-19
1. Apple
Perusahaan elektronik Apple ikut serta memproduksi masker. Masker produksi Apple terbuat dari plastik transparan yang menutupi seluruh wajah dan ditujukan untuk staf rumah sakit.
2. Prada
Prada yang merupakan brand busana ternama dari Italia sekarang memproduksi masker. Prada berbasis di provinsi Lombardy, kawasan yang paling parah dilanda wabah virus corona.
3. Trigema
Produsen pakaian Trigema terkenal di Jerman juga memproduksi masker. Bagi perusahaan konveksi asal Jerman ini, alih produksi produk baru bukanlah langkah sulit. Penjahit tetap dapat bekerja di saat penjualan kaos mandeg.
4. BMW
BMW sedang melakukan pengkajian apakah memungkinkan memproduksi masker. Menurut keterangannya sendiri, perusahaan otomotif dari Bayern tersebut akan menyediakan kendaraan bagi pekerja sosial dan instansi publik. Tujuannya adalah untuk memungkinkan mobilitas pekerja sukarela dan profesional di sektor kesehatan.
5. Dyson
Dyson bersama beberapa pabrik lainnya akan memasok alat batu pernafasan alias ventilator. Pemerintah di London memesan 10.000 perangkat ventilator. Namun, belum jelas kapan ventilator tersebut akan benar-benar siap untuk digunakan.
6. Volkswagen
Juru bicara Volkswagen mengatakan perusahaan mobil tersebut juga ingin memproduksi ventilator. Namun, ia merujuk pada standar higienis yang tinggi, masalah material dan tidak adanya cetak biru.
7. Lamborghini
Sebelum pandemi menyerang, Lamborghini memperkenalkan mobil tipe baru seharga 715.000 euro pada tahun 2018 di Monako. Namun, kini Lamborghini juga memproduksi masker.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.