Musik tidak hanya sekadar media hiburan semata. Musik banyak berperan dalam kehidupan manusia mulai dari mengisi momen bahagia hingga kesedihan. Beberapa bahkan menggunakan musik sebagai media antara manusia dengan Sang pencipta.
Musik Jepang juga tidak terlepas dari sejarahnya yang panjang. Mulai dari digunakan dalam ritual dan istana hingga masuknya industri musik Barat. Perkembangan musik di Jepang juga banyak melahirkan musisi yang berbakat salah satunya mulai muncul idola-idola. Berikut ini sejarah singkat seputar perkembangan musik Jepang yang dimulai dari musik tradisional hingga menjadi J-Pop.
Sejarah Perkembangan Musik Jepang
Sebelum membahas lebih dalam ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Pertama, dua jenis musik yang diakui sebagai jenis musik tradisional Jepang tertua yaitu shōmyō (nyanyian Budha) dan gagaku (musik istana). Keduanya sudah ada sejak zaman Nara dan Heian.
Kedua, samurai sering mendengarkan dan memainkan dalam kegiatan musik, dalam praktik memperkaya hidup dan pemahaman. Selain itu, dahulu juga banyak terbentuk kelompok musisi buta yang berkeliling di daerah mereka dan melakukan berbagai ritual agama untuk menyucikan rumah agar dapat membawa kesehatan dan keberuntungan. Musik di Jepang dahulu juga digunakan saat pertempuran untuk menakuti musuh dan untuk mengkomunikasikan perintah.
Sejarah perkembangan musik Jepang tidak terlepas dari lagu-lagu daerah. Lagu daerah Jepang dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sepeti nyanyian kerja, lagu religius, lagu untuk pernikahan, pemakaman, dan festival, dan lagu anak-anak. penyanyi biasanya diiringi dengan alat musik shamisen, taiko, shakuhachi, shinobue, kane, tsuzumi, koto, dan alat musik tradisional Jepang lainnya.
Musik populer Jepang mulai berkembang sejak industri musik Barat masuk ke Jepang pada tahun 1910-an. Musik populer mulai banyak diminati banyak orang dan dikonsumsi dalam jumlah besar. Awal musik populer saat itu adalah genre ryūkōka. Ketika musik populer semakin berkembang, idol-idol juga mulai bermunculan.
Musik populer Jepang yang kini lebih dikenal dengan istilah J-Pop mengalami peningkatan drastis pada akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Sony dan EMI merupakan perusahaan besar yang berpengaruh dalam perkembangan musik populer Jepang. Beberapa nama yang terlibat di dalamnya adalah Takahashi Yukihiro, Komuro Tetsuya, dan Sakamoto Ryūichi.
Itulah sejarah singkat seputar perkembangan musik Jepang yang dimulai dari musik tradisional hingga menjadi J-pop. Simak juga musik dan teater menjadi alat protes Harry Roesli.