Djawanews.com - Tentara Inggris yang berjaga di Istana Buckingham, London, punya ciri khas sendiri. Mereka mengenakan atribut unik berupa topi berbulu hitam yang sangat tinggi.
Para tentara Inggris ini bertugas menjaga keamanan istana, terutama Ratu Elizabeth II yang tinggal di dalamnya. Tapi, kenapa topi tentara Inggris di Istana Buckingham ini dibuat tinggi?
Sejak awal, topi penjaga istana ini memang tidak didesain dengan tujuan estetis. Seragam mereka memang dirancang sebagai atribut melawan musuh Inggris selama tahun 1800-an.
Topi tinggi berbulu hitam itu dirancang untuk mengintimidasi lawan. Demkian halnya dengan tunik merah yang dikenakan semua tentara di sana. Gagasan ini digunakan saat Inggris melawan Prancis dalam perang Napoleon.
Pengamat Kerajaan Inggris, Richard Fitzwilliams, mengatakan, "Idenya adalah membuat prajurit terlihat lebih tinggi sehingga lebih menakutkan."
Topi tentara penjaga Ratu Elizabeth II ini dikenal sebagai “bearskin” atau kulit beruang. Soalnya, topi itu memang terbuat dari bulu beruang Ursus americanus yang bulunya diambil untuk membuat helm setinggi 46 sentimeter.
Larangan Perdangan Bulu
Sebagian orang tidak nyaman dengan gagasan ini dan mulai membicarakan pelarangan penggunaan topi. Sejak Inggris keluar dari Uni Eropa pada 2020 lalu, sudah ada pembicaraan soal pelarangan perdagangan bulu sama sekali.
Menurut Fitzwilliams, pemakaian topi tinggi itu bukan hanya untuk melakukan tugas seremonial. Mereka semua merupakan tentara yang juga melakukan tugas kemiliteran aktif secara bergantian.
Untuk tuniknya yang berwarna merah dikenakan selama bulan-bulan di musim panas. Sedangkan mantel berwarna abu-abu dipakai selama musim dingin.
Ada berbagai rumor yang melatari pemilihan tunik merah tersebut. Salah satunya adalah pemilihan warna merah yang berguna untuk menyamarkan noda darah, karena dianggap buruk secara moral. Noda ini tidak sedap dipandang sehingga ditutupi dengan warna yang serupa darah.
Tetapi, Fitzwilliams yakin rumor tersebut tidak tepat karena alasan sebenarnya berkaitan dengan keuangan. Dengan keterbatasan teknologi pewarnaan saat itu, merah adalah warna yang mudah diperoleh dan dikenali tentara saat pertempuran. Ini penting untuk membedakan musuh atau kawan.
"Alasan tentara Inggris secara tradisional memakai warna merah adalah karena itu adalah pewarna yang paling murah dan paling mudah didapat," kata Fitzwilliams.
Di balik itu, Fitzwilliams mengatakan, tradisi topi tinggi membuat bangsawan Inggris terkenal di seluruh dunia. Mereka adalah salah satu fitur wisata yang sangat menarik di London.