Djawanews.com - Video yang bikin hati jadi pilu memperlihatkan sejumlah ibu di Afghanistan melemparkan bayi-bayinya melintasi kawat berduri. Mereka berharap bayi-bayi itu bisa dibawa oleh tentara Inggris.
Sayangnya, tak semua bayi ang dilempar itu bisa diselamatkan pasukan terjun payung Inggris. Sebagian bayi malah tersangkut di kawat berduri.
Hal ini terjadi di dekat pintu masuk Hotel Baron dekat Bandara Internasional Kabul. Hotel itu kini menjadi titik warga Afghanistan yang mencari perlindungan ke Inggris. Kawasan itu pun dijaga oleh pasukan Resimen Parasut Inggris yang membantu evakuasi.
Kepada jurnalis Independent, seorang tentara mengatakan, "Para ibu putus asa, mereka dipukuli oleh Taliban. Mereka berteriak, 'selamatkan bayi saya' dan melemparkan bayi-bayi itu ke arah kami."
Jatuh di Kawat Berduri
Tentara itu juga mengatakan beberapa bayi jatuh di kawat berduri. Baginya, situasi itu sungguh mengerikan.
People are so desperate to escape the #Taliban that they’re passing babies and kids forward to the gate at #Kabul airport. #kabulairport #AfghanEvac pic.twitter.com/6NSlIffrD1
— Matt Zeller (@mattczeller) August 18, 2021
"Pada akhir malam, tidak ada seorang pun di antara kami yang tidak menangis," lanjut tentara itu.
Hal yang sama juga terlihat ketika pasukan Amerika Serikat kewalahan meladeni permintaan penyelamatan bayi mereka. Adegan brutal pun terungkap ketika warga Afghanistan yang putus asa mencoba melarikan diri bersama keluarganya.
Parahnya, kelompok Taliban mulai menembak mati pengunjuk rasa dan mencambuk kerumunan orang di Afghanistan. Dilaporkan beberapa orang tewas dan dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.