Djawanews.com—Tahun 2020 menjadi tahun yang berbeda bagi para ilmuwan burung. Selama dua dekade terakhir biasanya para ilmuwan mengumumkan rata-rata kurang dari 6 spesies burung baru dari seluruh dunia. Tahun ini merupakan tahun yang menakjubkan sebab para ilmuwan menemukan 10 spesies baru di tiga kepulauan di wilayah Sulawesi Timur.
Kepulauan Sulawesi memang menyimpan banyak kekayaan bagi para ilmuwan. Sebelumnya, belum lama ini ditemukan lukisan tertua di dunia di sebuah gua di Sulawesi Selatan. Kali ini Kepulauan Sulawesi kembali membuat dunia tercengang dengan kekayaan faunanya.
Penemuan Spesies Baru dan Pelestarian Burung
Spesies baru burung belalang di pulau Taliabu (smithsonianmag.com)
Tiga pulau di Sulawesi Timur sebagai tujuan ekspedisi para ilmuwan yakni Taliabu, Peleng, dan Batudaka. Dilansir Djawanews dari National Geographic, Frank Rheindt, ilmuwan burung dari National University of Singapore, mengatakan bahwa ketiga pulau tersebut dipilih karena para penjelajah abad ke-19, seperti Alfred Russel Wallace, tidak menghabiskan banyak waktu di pulau-pulau ini.
Adanya spesies yang baru ditemukan ini diduga karena burung-burung hutan tropis memiliki sifat menghindar dari area terbuka. Sehingga samudra ataupun jalan raya dapat mencegah pergerakan mereka dari satu area ke area lain. Beberapa burung yang secara tidak sengaja berakhir di pulau terpencil dapat memunculkan spesies baru.
Ahli Biologi dari Universitas Indonesia, Mochamad Indrawan (orang pertama yang melaporkan adanya spesies baru di Peleng), berharap dengan ditemukannya spesies-spesies baru tersebut, burung-burung akan lebih dilindungi dan terhindar dari kepunahan.
“Saya sangat menyukai istilah spesies baru, itu penting. Namun ini adalah zaman kepunahan, zaman perubahan iklim, jadi saya berharap kita bisa melakukan lebih dari itu untuk melindungi burung-burung ini,” kata Indrawan, seperti dikutip Djawanews dari National Geographic.
Dan itulah yang diharapkan para ilmuwan dengan publikasinya. Berharap mereka bisa membuka mata dunia dan burung terpelihara dari kepunahan.
Ikuti hal-hal unik dan menarik lainnya, baik dari dalam ataupun luar negeri, yang telah dibahas Djawanews di sini.
