Djawanews.com—Pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian, tidak terkecuali pusat agama katolik, Vatikan Roma. Menyikapi hal itu Paus Fransiskus telah meloloskan beberapa peraturan yang diharapkannya akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam mengurangi korupsi pengadaan barang di Vatikan.
Peraturan Baru Paus Fransiskus Pastikan Persaingan yang Transparan
Pandemi telah membawa dampak ekonomi yang signifikan pada Vatikan yang membuatnya harus menerapkan langkah-langkah ketat pengadaan barang yang belum pernah dilakukan pada masa-masa sebelumnya.
Peraturan pengadaan barang di Vatikan yang baru saja diterbitkan Paus Fransiskus dimaksudkan selain untuk memotong biaya juga untuk memastikan persaingan yang transparan dan mengurangi risiko korupsi dalam pemberian kontrak di saat ekonomi dunia tengah terguncang akibat wabah corona.
Peraturan-peraturan tersebut termaktub dalam sebuah Surat Apostolik dan norma baru setebal 30 halaman dirilis pada hari Senin (01/06). Paus Fransiskus dalam pengantarnya sangat berharap peraturan baru ini bisa mengurangi bahaya korupsi yang kronis di Vatikan.
Pakar Vatikan, Iacopo Scaramuzzi, melalui twitannya menilai bahwa langkah ini bukanlah “perubahan yang tidak signifikan.” Lebih lanjut ia mengatakan bahwa “langkah ini mengakhiri kebiasaan Vatikan yang telah mapan … mempercayakan kontrak eksternal kepada kerabat dan teman-teman,” tambahnya.
Selain itu, Profesor Vincenzo Buonomo, Rektor Universitas Kepausan Lateran yang berbasis di Roma, Italia, mengatakan di laman situs resmi Vatikan bahwa langkah ini akan membantu menghilangkan favoritisme, dan memastikan persaingan yang adil dan ekonomis.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.