Djawanews.com—Untuk menghormati Hari Perempuan Internasional yang jatuh di hari ini (8/3), Djawanews akan membahas kisah para ilmuwan perempuan pertama yang menyingkap misteri laut dalam.
Kisah Penelitian Laut Dalam Pertama di Dunia
Pengetahuan manusia pada tahun 1930 mengenai laut dalam bisa diandaikan seperti seorang siswa yang sedang mempelajari tikus, tetapi tidak tahu tentang gajah, singa, dan hewan lainnya di alam liar. Hingga sekelompok ilmuwan perempuan menyingkap melakukan ekspedisi untuk membuka tabir laut dalam ke seluruh dunia.
Menggunakan bola baja kecil yang disebut bathysphere dua orang pria yakni William Beebe dan Otis Barton diturunkan ke Samudra Atlantik dekat kawasan Bermuda. Bathysphere terhubung langsung dengan dek kapal di mana para ilmuwan perempuan melakukan pengamatan.
Hollister Anable memegang koneksi telpon yang terhubung ke bathysphere. Sementara Jocelyn Crane Griffin membantu mengidentifikasi kehidupan laut. Melalui telpon kabel tersebut Beebe menjadi mata bagi Anable dalam mengamati kehidupan yang ada di laut dalam.
Dilansir Djawanews dari laman National Geographic, pada 19 Juni 1930, Anable telah menuliskan apa yang dilihat Beebe dari kedalaman 800 kaki (243 m): “Cahaya-cahaya kecil yang berkelip di kejauhan sepanjang waktu, berwarna kehijauan pucat. Belut, satu gelap dan satu terang. Argyropelecus besar datang, terlihat seperti cacing.” Dia juga menyampaikan informasi tentang kedalaman, waktu, dan keadaan di laut dalam.
Itulah awal mula manusia mengetahui bagaimana kehidupan di laut dalam dan itu dilakukan oleh para ilmuwan perempuan. Selamat Hari Perempuan Internasional.
Ikut juga hal-hal unik dan menarik lainnya, baik dari dalam ataupun luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.