Djawanews.com – Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul menargetkan pada tahun 2022, seluruh objek pariwisata Kabupaten Bantul dapat melakukan pembayaran secara nontunai.
Mulai Senin (10/5) mendatang, para wisatawan yang mengunjungi objek wisata di wilayah Bantul dapat menggunakan pembayaran melalui aplikasi QR QUAT (QIRS Ultimate Automated Transactions).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan mulai Senin (10/5) depan seluruh TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) yang dikelola Pemkab Bantul di seluruh kawasan pantai akan menggunakan pembayaran nontunai.
"Insha Allah mulai Senin nanti kita berlakukan uji coba (pembayaran) cashless ini. Tapi masih dengan proses ganda, jadi sekalipun sudah pakai QR tetap pakai karcis dulu," ucap Kwintarto (7/5)
"Masuk di notifikasi HP teman-teman. Kalau sudah clear nanti bisa lewat TPR sambil sementara masih disobekkan karcis," tambahnya.
Selanjutnya Kwintarto mengatakan jika tidak ada kendala pada tahun 2022 QRIS akan merambah ke seluruh destinasi wisata di Bantul baik yang dikelola pemerintah maupun destinasi wisata milik desa. Hal tersebut akan diupayakan mengacu kepada hasil evaluasi pada akhir tahun mendatang.
Selama ujicoba saat ini, Dinas Pariwisata Bantul tengah menggencarkan sosialisasi agar inovasi pembayaran digital lebih dikenal masyarakat. Kwintarto menginginkan pelaku wisata untuk berlatih sampai mahir, sembari pihaknya melakukan pengawasan dan evaluasi.
"Nanti 3 bulan kita evaluasi, kalau progresnya bagus tahun depan kita harapkan semua objek wisata pemerintah menggunakan QR code atau cashless payment," ucap Kwintarto.
Diharapkan sistem ini dapat mempercepat pelayanan. Selain itu, pembayaran nontunai dapat mengurangi kontak langsung antara wisatawan dan petugas, apalagi masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.