Djawanews.com – Berdasarkan catatan Pertamina, jumlah rata-rata transaksi BBM harian wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT (Jatim-Balinusra) selama September 2020 mencapai 8.900 transaksi/hari. Menurut Rustam Aji, Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, untuk jumlah transaksi nontunai atau cashless mengalami kenaikan sebesar 62% daripada rata-rata tiga minggu sebelumnya.
“Melihat bulan September kemarin, setiap minggu pengguna MyPertamina untuk melakukan transaksi terus bertambah setiap minggunya. Di mana pada minggu ke-4 September tercatat jumlah transaksi sebanyak 376.366, di mana sebelumnya sebesar 231.320 transaksi,” jelas Rustam, Rabu (14/10/2020).
Ia mengatakan bahwa transaksi nontunai menggunakan aplikasi MyPertamina termasuk upaya mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNTT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.
“Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” tambah Rustam.
Masa pandemi covid-19 membuat masyarakat bertransaksi dengan lebih cermat. Memegang benda-benda yang telah disentuh oleh banyak orang, uang tunai misalnya, dikhawatirkan dapat menjadi media penularan virus. Tak heran jika kebiasaan transaksi dengan uang tunai mulai bergeser.
“Selain itu, semenjak diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pertamina telah melakukan protokol pencegahan covid-19 di seluruh lini bisnis perusahaan, salah satunya dengan menerapkan pemberlakuan transaksi non-tunai di SPBU sebagai tempat pelanggan setia produk Pertamina dalam transaksi BBM,” tambahnya.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, ikuti terus Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.