Djawanews.com—Permintaan maaf bisa hanya mencakup hubungan dua orang atau bisa juga pernyataan diplomatik internasional. Apa pun skalanya, minta maaf adalah proses perbaikan yang tulus dan menyeluruh. Namun kita terkadang sangat sulit meminta maaf karena berbagai alasan.
Dilansir Djawanews dari laman Psychology Today, berikut adalah 5 mitos teratas tentang minta maaf yang menghalangi seseorang untuk minta maaf.
5 Mitos Teratas tentang Minta Maaf
- Permintaan maaf adalah tanda kelemahan.
Sebaliknya, permintaan maaf yang tulus dan menyeluruh bisa sangat sulit dibuat. Itu membutuhkan keberanian yang besar.
- Mengatakan “Maafkan saya” berarti Anda menerima kesalahan atas masalahnya. Jika Anda tidak bersalah, Anda seharusnya tidak meminta maaf.
Menyalahkan dan memvonis adalah gagasan penting dalam proses hukum, tetapi sangat tidak membantu dalam membuat hubungan yang baik. Anda dapat memutuskan untuk meminta maaf hanya jika Anda peduli tentang dampaknya pada orang lain.
- Jika Anda tidak bermaksud untuk menyakiti seseorang, mereka tidak akan terluka.
Ilustrasi tindakan minta maaf (huffpost.com)
Orang sering disakiti secara tidak sengaja, terkadang tanpa kesadaran dari orang yang menyebabkan luka itu. Niat Anda terhadap seseorang dan dampaknya pada mereka tidak selamanya selaras. Apakah Anda serius atau tidak, itu adalah tanggung jawab Anda untuk mengatasi dampak perbuatan Anda.
- Anda orang yang baik, jadi Anda tidak bisa melakukan apa pun yang menyakiti seseorang.
Sulit untuk menghadapi kenyataan bahwa dampak perbuatan Anda kepada orang lain bertentangan dengan cara Anda berpikir tentang diri Anda sendiri. Orang-orang bijak sekalipun masih berpotensi menyakiti perasaan orang lain. Terlepas dari orang seperti apa Anda, penting bagi Anda untuk mencoba memperbaiki keadaan.
- Hubungan yang baik tidak membutuhkan permintaan maaf. “Cinta berarti tidak pernah harus meminta maaf.”
Hubungan terkuat adalah hubungan yang dapat mengambil pembelajaran bersama yang dihasilkan oleh permintaan maaf. Sementara dalam hubungan yang lebih lemah, sebuah permintaan maaf dapat memberikan jalan untuk hubungan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.
