Beberapa fakta para lansia yang tidur di atas coran semen di Panti jompo Ponorogo.
Panti jompo Ponorogo menawarkan pemandangan yang sangat menyentuh perasaan. Belasan lansia terlihat lesu tidak bersemangat hidup, diabaikan keluarga, dan tulang-tulang rapuh mereka harus menghadapi dinginnya cor semen setiap malam.
Panti Dhuafa Lansia Ponorogo, Jawa Timur sudah berdiri sejak tiga tahun lalu tepatnya tahun 2016, dan ternyata memiliki dua tempat dengan jarak berdekatan. Menariknya sang pendiri panti adalah mantan pemulung, bagaimana bisa?
Berawal dari Peruntungan Bisnis Batu Akik
Penanggung jawab panti, sekaligus pendiri panti yang bernama Rama mengaku jika dirinya mendapatkan peruntungan ketika musim batu akik yang menjadi tren beberapa waktu lalu.
Rama mengaku pada awalnya ia mengeluarkan uang Rp80 ribu di tahun 2016 untuk membeli bongkahan batu kalsedon. Bongkahan batu kemudian dibuat beberapa akik hingga menjadi Rp4 juta.
Lambat laun usaha batu akik Rama semakin berkembang dan memiliki omzet hingga ratusan juta rupiah. Memiliki uang banyak, membuat Rama tidak berhenti di situ, ia kemudian membeli properti berupa tanah dan rumah.
Alasan Para Lansia Tidur di Atas Cor Semen
Beredar foto yang miris terkait para lansia di panti jompo milik Rama, yang paling viral adalah ketika mereka tidur tidak di atas kasur melainkan di sebuah coran semen yang disediakan khusus. Beberapa dari lansia bahkan tidak mengenakan alas. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Foto yang beredar di internet, yang memperlihatkan aktifitas para lansia sebenarnya berlokasi pada panti jompo yang kedua (yang baru dibangun satu tahun). Panti jompo tersebut dikhususkan bagi para lansia yang sudah tidak bisa melakukan apa-apa.
Pembuatan dipan cor dari semen diungkapkan Rama sebagai usaha untuk mempermudah membersihkan kotoran dan kencing para lansia yang tidak dapat berjalan dan ke mana-mana.
“Kenapa buat dipan cor? Itu sebenarnya untuk mempermudah kita membersihkan mbah-mbah ini. Pup dan kencing ini kan di situ, terus kami juga nggak mungkin ngangkatin satu-satu ke kamar mandi,” ucap Rama dilansir dari Dream.
Meskipun pada dasarnya panti jompo Ponorogo milik Rama dibuat untuk menampung para lansia, namun keadaan mereka sungguh mengundang rasa prihatin. Untuk itu mari, jangan sia-siakan orang tua kita!