Djawanews.com—Manusia tidak bisa lepas dari dimensi spiritual. Agama membuat manusia lebih kuat. Kebutuhan manusia akan agama ini bisa dilihat melalui pertumbuhan pemeluk masing-masing agama. Sepanjang sejarah manusia ada banyak agama yang muncul, namun hanya beberapa yang bertahan. Bagaimana masa depan agama-agama yang bertahan ini?
Prediksi Pertumbuhan Populasi Agama-agama di Tahun 2050
-
Kristen
Agama terbesar di dunia saat ini yakni Kristen. Mesti tidak sebesar muslim, umat Kristen juga diramalkan akan mengalami lonjakan populasi pada 2050. Pertumbuhan umat Kristen akan mencapai 35% menjadi 2,9 miliar manusia atau 31% dari total populasi dunia.
-
Islam
Umat Islam saat ini menjadi agama kedua dengan jumlah umat terbesar di dunia dan merupakan agama dengan pertumbuhan paling tinggi di dunia. Dengan mengacu pada tingkat kesuburan perempuan Muslim yang saat ini mencapai 3,1 bayi per perempuan, jumlah populasi kaum Muslim di dunia pada 2050 akan meningkat sebanyak 70%, menjadi 2,8 miliar orang atau 30% dari penduduk Bumi.
Menurut hasil penelitian PEW, pada tahun 2050 populasi pemeluk agama Islam dan Kristen akan berimbang dan ini untuk pertamakalinya dalam sejarah. Selain itu kaum Muslim juga akan mewakili sebanyak 10% dari total populasi penduduk Eropa.
-
Hindu
Pertumbuhan pemeluk agama Hindu bergantung pada perkembangan demografi di mana agama ini tumbuh yakni di India. Diramalkan, seperti halnya Kristen, pemeluk agama Hindu juga akan tumbuh sebanyak 34% pada 2050 menjadi 1,3 miliar manusia atau sekitar 15% dari total populasi dunia.
-
Buddha
Buddha menjadi pengecualian dalam pertumbuhan pemeluk agama-agama di dunia. Disebabkan tingkat kesuburan yang rendah dan populasi yang menua di Cina, Thailand dan Jepang, populasi umat Buddha di seluruh dunia tidak banyak berubah. Bahkan PEW memprediksi populasi umat Buddha menurun sebanyak 0,3% dari 487 juta pada 2010 menjadi 486 juta pada 2050 atau 5,2% dari total populasi dunia.
-
Yahudi
Dari tiga agama Samawi, Yahudi merupakan agama dengan populasi umat terkecil yakni kurang lebih hanya 14 juta pemeluk di seluruh dunia. Namun dengan melihat tingkat kesuburan sebesar 2,3 bayi per perempuan, pemeluk Yahudi diprediksi akan tumbuh sebanyak 14% pada 2050 menjadi 16 juta manusia atau hanya 0,2% dari total penduduk Bumi.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.