Djawanews.com—Anda atau saya mungkin pernah mengalami menjadi lebih cepat marah ketika lapar. Keadaan ini disebut dengan “hangry” atau “hanger”, kata gabungan dari lapar (hungry) dan marah (angry). Hanger merupakan keadaan dimana orang menjadi galak dan pemarah ketika mereka terlambat makan.
Relasi Lapar, Otak, dan Menjadi Pemarah
Makanan yang kita konsumsi selanjutnya akan dicerna menjadi gula sederhana, asam amino, dan asam lemak bebas. Ketiga nutrisi tersebut selanjutkan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan digunakan oleh organ dan jaringan sebagai energi untuk menjalankan fungsinya masing-masing.
Ketika Anda lapar itu tandanya nutrisi yang digunukan sebagai energi tersebut mulai berkurang. Dan otak Anda merespon ini sebagai sesuatu yang mengancam nyawa. Sebagaimana organ dan jaringan lainnya, otak juga bergantung pada sumber energi yang sama untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Rasa marah yang timbul ketika lapar disebabkan oleh otak yang tidak memiliki energi yang cukup untuk bekerja dengan baik sehingga logika kalah dengan emosi. Selain itu Anda juga mungkin akan sulit berkonsentrasi atau juga mungkin membuat kesalahan konyol karena otak kekurangan energi.
Hal lain yang dapat menjadi lebih sulit ketika Anda lapar adalah berperilaku sesuai norma yang diterima secara sosial, seperti tidak membentak orang. Meskipun Anda berusaha sedapat mungkin untuk tidak marah, Anda tetap saja kecolongan.
Jadi makanlah secara teratur untuk memenuhi kebutuhan energi semua organ dan jaringan di tubuh Anda sehingga tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dikupas Djawanews di sini.