Djawanews.com—Kota kuno Pompeii memang menyimpan banyak misteri, salah satunya yakni penemuan mosaik bergambar anjing lengkap dengan tulisan ‘Cave Canem’ yang berarti ‘Waspada, Anjing!’. Mosaik ini ditemukan terkubur abu vulkanik di reruntuhan kota tersebut.
Makna Gambar Anjing dan tulisan ‘Cave Canem’
Kehidupan dan pradaban kota Pompeii memang selalu menarik bagi para arkeolog. Bertahun-bertahun penggalian para arkeolog menemukan berbagai hal unik yang memperlihatkan jejak kehidupan dan pradaban kekaisaran yang telah lama hilang. baru-baru ini ditemukan sebuah mosaik bergambar anjing di reruntuhan kota tersebut.

Mosaik bergambar anjing yang ditemukan di reruntuhan kota Pompeii (reddit.com)
Dilansir Djawanews dari Tribunnews, Arkeolog Bethany Hughes mengatakan mosaik tersebut menjadi inspirasi bagi jutaan keset modern saat ini. Mosaik sebagai satu karya seni yang paling terkenal, ditiru, dan direplikasi di seluruh dunia. Hughes sendiri menyukainya karena sejumlah alasan.
Hughes menjelaskan bahwa untuk membuat mosaik bergambar anjing ini diperlukan satu tim pengrajin yang sangat terampil, bekerja berminggu-minggu untuk membuatnya. Blok mozaik itu terdiri ribuan kubus batu kecil. Setiap potongan batu dipasang menggunakan tangan, dan para pemesan/pemilik kemudian menyaksikannya seperti hasil tukang sihir setelah barang jadi.
“Lihat saja bagaimana sang seniman telah menyulap hewan buas ini, dengan menggunakan serpihan batu merah kecil untuk mulut,” katanya.
Sedangkan tulisan ‘Cave Canem’ yang dalam bahasa latin berarti ‘Waspada, Anjing!’, menurut Hughes menunjukkan kebutuhan akan keamanan kala itu.
“Ini sama sekali bukan anjing biasa. Ini anjing yang bekerja dengan mata terfokus dan giginya terbuka, benar-benar menakutkan, peringatan bagi siapa pun yang berani, atau cukup bodoh untuk mencoba dan datang ke rumah tanpa diundang,” jelas Hughes.
Hal itu, jelas Hughes, karena Pompeii adalah tempat di mana ada banyak kejahatan dan seringkali orang tidak keluar pada malam hari.
“Jadi ini bukan hanya fantasi, ini adalah masyarakat di mana ada masalah di sudut manapun. Saya pikir kita selalu membayangkan Kekaisaran Romawi menjadi maju dan modern, tetapi sebenarnya ada masalah nyata kejahatan jalanan dan hampir tidak ada pasukan polisi. Kita tahu kejahatan cukup sering terjadi,” jelas Hughes.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.