Djawanews.com—Keunikan ikan yang hidup di terumbu karang adalah warna-warninya yang beranekaragam. Salah satu yang paling terkenal yakni ikan badut yang membintangi film Nemo pada 2003. Ikan ini menjadi ikonik dengan tubuh jingga terang disertai garis-garis putih lebar.
Proses Pembentukan Garis pada Ikan Nemo
Ikan Nemo, atau Amphiprion ocellaris, merupakan kelompok ikan badut yang terdiri dari 30 spesies. Pola warna tubuh mereka ditandai dengan kombinasi warna kuning, jingga, coklat atau hitam dengan garis-garis putih vertikal yang terdiri dari sel-sel pemantul cahaya yang disebut iridophores.
Film “Nemo” (in.fanpop.com)
Ikan badut mencolok dengan jumlah garis putih vertikal yang mereka miliki. Ada yang tidak memiliki garis sama sekali (Amphiprion ephippium), bergaris satu (Amphiprion frenatus) atau hanya bergaris dua (Amphiprion sebae). Nemo yang terkenal bergaris tiga atau disebut Amphiprion ocellaris. Apa penyebab pola warna tersebut?
Tim peneliti dari Observatorium Banyuls-sur-Mer (Prancis) dan University of Liège (Belgia) telah mempelajari pola warna pada ikan badut. Berdasarkan alisisis genetika ditemukan sejarah evolusi ikan badut mengungkapkan bahwa leluhur mereka semua memiliki tiga garis putih.
Namun selama beberapa periode, keturunan-keturunan ikan badut mulai kehilangan garis ekor, lalu garis badan dan akhirnya garis kepala, sehingga memungkinkan 3 kombinasi warna yang berbeda. Secara umum ada dua spesies dengan dua pola warna yang berbeda saat mereka dewasa, A. ocellaris, yang memiliki tiga garis, dan A. frenatus, yang hanya memiliki satu garis di kepala.
Garis-garis pada A. ocellaris muncul dalam urutan yang jelas selama proses transformasi dari larva menjadi ikan muda yakni dari kepala, lalu badan dan terakhir adalah ekor. Tahapan proses tersebut berlawanan dengan tahapan hilangnya garis untuk beberapa spesies ikan badut selama proses evolusi.
Dengan demikian bisa disimpulkan garis-garis putih muncul atau hilang secara kronologis berkaitan dengan filogenesis (sejarah evolusi) dan ontogenesis (perkembangan individu).
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.
