Djawanews.com—Hari ini istimewa selain karena kabisat juga merupakan hari lahirnya seorang sastrawan besar Indonesia NH Dini. Google mengabadikannya dengan menjadikannya google noodle 29 Februari hari ini di mana NH Dini menggantikan huruf ‘O’ yang kedua dari kata ‘Google’.
NH Dini merupakan seorang sastrawan feminis yang memperjuangkan hak perempuan di tengah masayarakat patriarki melalui novel, cerpen, dan puisi selama kurang lebih 60 tahun masa berkaryanya.
NH Dini: Hidup dan Karyanya
Bernama lengkap Nurhayati Sri Hardinia Siti Nukatin, NH Dini lahir di Semarang, Jawa Tengah, 29 Februari 1936. NH Dini telah mengenal sastra sejak kecil, ibunya selalu membacakan cerita dari majalah-majalah lokal yang terbit kala itu. Tidak heran jika kemudian ia tumbuh menjadi seorang penulis kenamaan Indonesia.
NH Dini adalah seorang feminis, ia menolak peran tradisional wanita dalam tatanan patriarki Jawa. NH Dini memiliki keyakinan bahwa seorang perempuan berhak diperlakukan secara adil dan terhormat di manapun ia berada.
Sikap NH Dini yang keras terhadap patriarki itu pun tertuang dalam karya-karyanya yang kental dengan isu-isu gender. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan akademisi sastra Prof. Suminto A. Sayuti dalam sebuah seminar bersama NH Dini di UGM, bahwa diri NH dini tertuang dalam tokoh-tokoh rekaan dalam setiap karya-karyanya.
NH Dini telah melahirkan banyak karya. Di antara karya-karyanya yang melegenda yakni Pada Sebuah Kapal (1972), Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), dan Hati yang Damai (1961). Karya-karyanya selalu mendapat respon postif, baik dari masyarakat ataupun cendikiawan.
NH Dini meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas dalam perjalanannya menuju semarang, pada Selasa, 4 Desember 2018. Bagi NH Dini, sastra adalah asupan yang baik bagi jiwa dan pikiran manusia.
“Sastra sebenarnya adalah makanan bergizi untuk jiwa dan pikiran manusia. Ini adalah fondasi dasar kemanusiaan, cerminan masyarakat, realitas, pengetahuan, dan kebijaksanaan.” _NH Dini
Selamat ulang tahun yang ke-83 NH Dini, jejakmu takkan terlupakan oleh generasi-generasi penerus. Semoga kini engkau berada di tempat yang tenang di sisi-Nya.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, baik dari dalam ataupun luar negeri, yang telah dibahas Djawanews di sini.