Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Mengenal 4 Pandemi Besar yang Mengubah Sejarah Kehidupan Manusia

Mengenal 4 Pandemi Besar yang Mengubah Sejarah Kehidupan Manusia

Carla Padmasari
Carla Padmasari 19 Mei 2020 at 03:34pm

Djawanews.com—Covid-19 masih menjadi kegusaran dunia saat ini. Namun Covid-19 bukanlah pandemi global yang pertama dan jelas bukanlah yang terakhir. Proses panjang kehidupan manusia telah mengalami beberapa pandemi yang mengubah wajah dunia. Berikut adalah 4 pandemi besar dalam sejarah manusia.

Empat Pandemi Besar dalam Sejarah Manusia

  1. ‘The Black Death’ atau Wabah Pes (abad ke-14)

Ada 2 pandemi pes yang paling terkenal yakni wabah Yustianius dan apa yang dikenal dengan ‘The Black Death’. Wabah Yustianius yang terjadi pada 541 Masehi, dan berlangsung selama 200 tahun, telah memusnahkan jutaan jiwa.

Yustianius mewabah secara bergelombang di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah, Beberapa peneliti mengungkap bahwa wabah ini telah mengganggu ambisi Kekaisaran Romawi untuk berekspansi.

Lebih mematikan dari yang pertama, ‘The Black Death’ muncul pada Abad ke-14 dan membinasakan populasi manusia di Asia, Eropa, dan Afrika bagian utara. Konsep karantina merupakan warisan penting dari penanganan wabah ini.

‘The Black Death’ diperkirakan telah memicu munculnya berbagai reformasi dalam bidang sosial, ekonomi, kesenian, dan budaya pada era abad pertengahan di Eropa. Hal ini menggambarkan bagaimana pandemi penyakit menular dapat menjadi titik balik utama dalam sejarah, akibat dampaknya yang sangat berpengaruh dan bertahan lama.

  1. Flu Spanyol (1918)

Pandemi kedua ini tercatat sebagai pandemi paling mematikan dalam sejarah kehidupan manusia. Hal ini karena kompleksnya interaksi antara bagaimana virus penyebab flu ini bekerja, respons imun manusia, dan juga konteks sosial dari penyebaran virus tersebut.

Ada sekitar 500 juta jiwa terjangkit flu Spanyol (sekitar sepertiga dari total populasi dunia pada saat itu) dan telah menyebabkan 50-100 juta kematian. Karakteristik unik dari penyakit ini adalah kecenderungannya untuk membunuh orang dewasa berumur 20-40 tahun.

Pemahaman medis dan saintifik mengenai flu pada tahun 1918 yang masih sangat minim menyebabkan flu Spanyol sangat sulit untuk diatasi. Namun, intervensi dalam kesehatan masyarakat, seperti menjalankan karantina, penggunaan masker, dan larangan pertemuan massal, telah membantu meminimalkan penyebaran penyakit pada beberapa daerah.

  1. HIV/AIDS (abad ke-20)

HIV/AIDS bermula di dunia bagian Barat pada 1981 dan sejak saat itu, sekitar 75 juta orang telah terjangkit HIV, dan sekitar 32 juta jiwa orang tewas terserang penyakit ini. Saat ini penanganan HIV sudah tergolong sangat baik, namun pada masa-masa awal kemunculannya penyakit ini telah membuat kekacauan yang hebat.

Tes massal untuk orang-orang yang memiliki potensi terjangkit penyakit dalam pencegahan penularan merupakan pelajaran berharga dari pandemi HIV/AIDS. Selain itu HIV juga mengajarkan bahwa kata-kata dan stigma berperan penting dalam mengatasi sebuah pandemi; orang-orang perlu merasa aman dan didukung dan bukannya dikucilkan.


Baca Juga:
  • Bagaimana Kemungkinan Covid-19 akan bisa Berakhir?
  • Masih Bingung Apa Itu Pandemi, Epidemi, dan Endemi? Inilah Perbedaannya
  • SARS, Contoh Penyakit Epidemi yang Menginfeksi Ribuan Umat Manusia

  1. SARS atau Sindrom Pernapasan Akut Berat (2002-2003)

4 Pandemi Besar

SARS (history.com)

Pandemi memiliki jenis yang sama dengan apa yang dihapai manusia saat ini. SARS muncul pada 2002 dari sebuah spesies kelelawar tapal kuda di Cina. Penyakit ini lalu menyebar ke 29 negara lainnya dan menyebabkan 8.098 kasus terjangkit dan 774 kasus meninggal. Namun akhirnya bisa diatasi pada Juli 2003.

Perbedaan SARS dengan Covid-19 yakni  Covid-19 lebih mudah menyebar. Upaya untuk mengatasi SARS dapat dianggap sebagai ‘latihan’ dalam menghadapi Covid-19. Para peneliti yang risetnya berfokus pada SARS dan MERS (Middle Eastern Respiratory Syndrome) (menghasilkan riset-riset penting yang dapat dijadikan sebagai pondasi dalam mencari vaksin untuk mencegah Covid-19.

Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.

Bagikan:
#COVID-19#Flu Spanyol#PANDEMI#SARS#Serba-serbi#THE BLACK DEATH

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up