Djawanews.com—Vietnam dimungkinkan akan menjadi macan Asia yang baru jika melihat pesatnya pertumbuhan ekonomi yang dialaminya. Selain itu negeri Gajah Putih ini juga tengah memperbaharui teknologi informasi sebagai persiapan menyambut era baru di masa yang akan datang.
Dilansir Djawanews dari laman DW, berikut adalah sederet fakta yang memungkin Vietnam menjadi macan Asia baru.
Fakta-fakta yang Memungkinkan Vietnam Menjadi Macan Asia
-
Laju perekonomian yang meningkat dan stabil
Vietnam saat ini menduduki posisi ke-32 perekonomian paling gemuk sedunia dengan pertumbuhan mencapai 7 persen per tahunnya. Diperkirakan pada 2050 nanti Vietnam diyakini akan menembus daftar 20 besar kekuatan ekonomi dunia, jika berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan di angka 5%.
-
Perekonomian roda dua
Jika kita ke Vietnam kita kan melihat lautan sepeda motor membanjiri pusat perekonomiannya, kota Ho Chi Minh. Ada lebih dari 7 juta sepeda motor setiap harinya. Sejak reformasi ekonomi pada dekade 1980-an, pemasukan per kapita penduduk Vietnam meningkat enam kali lipat.
-
Perkembangan pesat di sektor IT
Para milineal Vietnam berduyun-duyun memasuki sektor teknologi yang saat ini sedang digalakkan di Vietnam. Sebut saja misalnya perusahaan startup NFQ Asia yang menggaji pengembang software antara $ 1.000 hingga $ 2.000 per bulan atau sekitar 30 juta Rupiah. “Penduduk Vietnam lapar akan kesuksesan dan mau bekerja sangat keras,” kata pendiri NFQ Asia, Lars Jangkowfsky.
-
Pembenahan Transportasi
Bekerjasama dengan Jepang, Vietnam membenahi transportasi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di ibu kota. Saat ini sedang dibangun jalur kereta bawah tanah pertama di Hanoi dan Ho Chi Minh. Diperkirakan fasilitas baru di Hanoi tersebut sudah bisa digunakan mulai akhir tahun depan.
-
Mengambil pasar dunia lewat biji Kopi
Vietnam merupakan produsen biji kopi terbesar kedua di dunia, setelah Brazil. Pertumbuhan ekonomi negeri ini bisa dilihat dari pertumbuhan industri kopinya. Dari pangsa pasar sebesar 0,1% pada dekade 1980-an, kini Vietnam menyumbang 20% pada produksi kopi dunia.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.