Djawanews.com—Virus corona yang telah menewaskan ribuan orang di berbagai negara memang bukan sumber humor, namun media online tidak bisa berhenti melucu tentang corona. Sejak pertama kali China mengabarkan tentang virus baru tersebut, lelucon, permainan kata, dan meme tentangnya telah menyebar lebih cepat dari virus itu sendiri.
Apakah itu bisa berakibat fatal? Atau sebaliknya bisa membawa hal yang positif di tengah mewabahnya virus yang mengancam kehidupan?
Dampak Meme dan Lelucon Tentang Virus Corona
Terlalu banyak meme ataupun lelucon tentang virus corona di media-media online seperti facebook, twitter, youtube, dll. Bukan hanya dari warga biasa, tetapi juga dari tokoh-tokoh publik seperti Pangeran William hingga selebriti kontroversial YouTuber PewDiePie telah menghadapi kritik online karena gurauan mereka tentang corona.
Dilansir Djawanews dari laman Wired, Paul Lewis, penulis buku Cracking Up: American Humor in a Time of Conflict, meskipun melihatnya sebagai suatu ironi, ia menganggap hal itu positif.
“Orang-orang biasanya membuat lelucon tentang segala hal, tetapi kemudian berita terfokus, dan memunculkan unsur rasa takut, lelucon adalah cara sementara untuk menang dan menindasnya,” kata Lewis.
Menurut Lewis, yang telah menulis tentang kiamat sebagai cerita pengantar tidur, lelucon itu baik selama tidak merendahkan etnis tertentu.
“Selama itu bukan lelucon etnis. Salah satu hal tentang lelucon yang merendahkan yakni hal itu dapat memunculkan tindakan kekerasan,” kata Lewis dengan mempertimbangkan permusuhan orang Amerika-Amerika Asia yang dilaporkan meningkat karena kurangnya informasi tentang corona.
Sementara itu menurut Viveca Greene, pembelajar humor di Hampshire College, mengatakan humor merupakan media yang membuatnya merasa menjadi lebih manusiawi di tengah keadaan mencekam yang disebabkan virus corona.
“Kemampuan bercanda dengan orang asing secara daring atau orang-orang di toko, itu membuat saya merasa lebih manusiawi,” kata Greene.
Menurutnya, keadaan orang-orang yang harus menjaga jarak satu dengan yang lain untuk menghindari terinfeksi virus, humor di media online bisa menjadi hal yang strategis untuk saling terhubung.
“Orang-orang diimbau untuk menjadi sangat waspada dan tetap berada enam kaki dari orang-orang, sehingga mereka menemukan semua cara lain untuk terhubung dan berkomunikasi,” jelas Greene.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.