Djawanews.com—Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling digemari di dunia. Binatang berbulu yang satu ini memang banyak memikat hati orang-orang dengan tingkahnya yang menggemaskan. Di Youtube sendiri ada sekitar 2 juta video kucing dan terus bertambah.
Namun meskipun demikian populer, kucing masih merupakan binatang yang sulit ditebak bagi kebanyakan orang. Di satu waktu kucing bisa begitu manja, tapi di lain kesempatan kucing bisa bersikap sebaliknya. Untuk itu kamu perlu mengerti bahasa tubuh kucing untuk lebih bisa memahaminya.
Macam-macam Bahasa Tubuh Kucing dan Maksudnya
Setiap gerakan kucing memiliki maksudnya tersendiri. Mulai dari gerakan tubuh, kepala, telinga, sampai ekornya merupakan sinyal-sinyal yang harus dimengerti oleh sang pemilik kucing. Dilansir Djawanews dari The Conversation, menurut Lauren Dawson, seorang pakar binatang dari University of Guelph, berikut adalah macam-macam bahasa tubuh kucing yang perlu dipahami.
Kucing yang merasa gelisah atau takut cenderung mendekam ke tanah, melengkungkan punggungnya ke atas, menurunkan kepala, dan meluruskan telinga. Selain itu, ketika gelisah atau takut kucing bisa juga memundurkan langkahnya, bersembunyi, membuat bulunya berdiri tegak (piloerection), menggeram, menyerang atau menggigit.
Sedangkan kucing yang merasa senang biasanya mendekat dengan ekor berdiri, tubuh dan kepalanya dalam posisi netral, dan telinga yang dimajukan. Dan ketika beristirahat, mereka menyembunyikan kukunya atau berbaring sembari menyelonjorkan kakinya.
Demikian sekilas tentang bahasa tubuh kucing, semoga dapat membantumu dalam memahami kucing dan membuatnya lebih nyaman bersamamu.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, baik dari dalam ataupun luar negeri, yang telah dibahas Djawanews di sini.