Djawanews.com—Adalah mantan menteri luar negeri Salman Khurshid dan Louise Fernandes Khurshid yang menjadikan rumah mereka di Jamia Nagar, Delhi, menjadi kerajaan binatang. Ada sekitar 300 binatang di rumah mereka, yang terdiri dari 80 kucing beserta anak-anaknya, 65 anjing, kawanan kambing, kelinci, bahkan burung.
Bagaimana bisa ada ratusan binatang di rumah mereka? Bagaimana awal mulanya? Dan apakah ada yang ingin mereka sampaikan melalui hal tersebut?
Awal Mula Salman dan Louise Memelihara Banyak Binatang
Pasangan Salman Khurshid dan Louise Fernandes Khurshid (vice.com)
Salman Khurshid mulai mencintai binatang sejak memelihara kucing siam yang ia namai Boo Boo. Kucing tersebut sempat menghilang ketika Salman dalam perjalanan menuju Goa. Namun Boo Boo kembali setelah 10 hari ke rumah salman yang berjarak 200 kilometer lebih.
Salman kemudian bertemu Louise yang juga sama mencintai binatang dan kemudian menikah karena kesamaan tersebut. Kecintaan yang besar kepada binatang semakin membara setelah mereka menikah. Louise mengaku mereka membeli binatang setiap bahagia atau pun sedih.
“Kami membeli hewan setiap senang dan sedih,” kata Louise, seperti dikutip Djawanews dari Vice Indonesia.
Selain itu Louise menjelaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan binatang mereka kepada orang lain.
“Kami enggak pernah memberikan peliharaan ke orang lain. Kami dulu pernah kasih kucing ke teman, tapi enggak dirawat sama sekali,” jelas Louise.
Saat ini ruang tamu mereka menghadap taman penuh kandang beo eksotis, merpati Shirazi, puyuh Jepang, ayam pheasant, fantail, dan merak. Kandang anjing dachshund, Pekingese, St Bernard, cocker spaniel, anjing gunung Himalaya, dan apso berada di sisi lain taman.
Selain itu ada kucing Persia dan Siam tinggal di tiga kamar bersama anak-anak mereka yang baru lahir.
Mereka mengaku binatang bisa memberikan ketenangan. Selain itu dengan memelihara binatang mereka ingin menunjukkan bahwa manusia dan binatang bisa hidup berdampingan.
Ikuti hal-hal unik dan manarik lainnya yang telah dibahas Djawanews pada edisi sebelumnya di sini.
