Djawanews.com—Stewart merupakan seorang pria Inggris yang bahagia meskipun sudah sangat lama hidup tanpa memiliki rumah. Ia sudah mengbiskan sebagian hidupnya sebagai tunawisma dan meskipun memiliki impian yang besar tentang masa depan, ia mengaku puas dengan kehidupan yang ia jalani sekarang.
Apa yang membuat Stewart bisa bahagia dan tetap memilih menjalani hidupnya seperti sekarang?
Kisah dan Prinsip Hidup Stewart
Stewart memulai hidup sebagai tunawisma sejak berumur 26 tahun dan sudah 15 tahun berselang. Selama ini Stewart biasa tidur di pintu-pintu toko, serambi gereja, atau di stasiun kereta api, tetapi juga terkadang ia tidur di tempat-tempat yang bagus. Saat ini ia tinggal di sebuah gubuk kecil dan kumuh yang dibangunnya sendiri di tanah yang ditinggalkan di North Yorkshire.
Apa yang membuat Stewart tetap bisa menikmati hidupnya? Dilansir Djawanews dari BBC, Stewart mengatakan bahwa kuncinya adalah bagaimana kita bisa menikmati hidup dan mengontrol pikiran kita. Kebahagiaan hidup ada dalam pikiran kita masing-masing.
“Jika Anda memiliki buku yang bagus, radio, Anda hangat dan aman, Anda bisa menutup mata dan berada di mana saja,” kata Stewart.
“Tidak masalah jika kamu tunawisma atau tinggal di istana—itu semua ada dalam pikiran,” kata Stewart juga.
Pilihan Stewart untuk menjalani hidup sebagai tunawisma berawal ketika dia melihat para pelancong di pinggiran kota, tepatnya di seberang sungai Ely di Leckwith Woods, membangun tempat perlindungan sementara. Saat itu Stewart berpikir bahwa segala hal bisa disederhanakan dan tidak akan mengurangi maknanya.
“Ketika saya melihat hal-hal ini, saya benar-benar memikirkan tentang bagaimana Anda dapat menyederhanakan banyak hal dan masih memiliki kehidupan yang hebat,” katanya.
Stewart menghabiskan lima tahun tinggal bersama para pelancong di pinggiran kota tersebut, sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani kebebasannya sendiri.
“Saya hanya ingin melihat bagaimana rasanya hidup sebagai orang bebas di tanah itu,” katanya, “dan saya benar-benar menyukainya, itu membebaskan.”
Demikian kisah singkat Stewart sang tunawisma yang tetap bisa menikmati hidup meskipun tanpa rumah.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, baik dari dalam ataupun luar negeri, dari Djawanews di sini.