Djawanews.com—Kesukaan akan kopi atau teh yang terlihat sederhana ternyata terkait dengan gen. Penemuan terbaru menemukan bahwa seseorang menjadi penikmat kopi atau teh berhubungan dengan ada atau tidaknya gen-gen kunci yang membentuk bagaimana rasa pahit.
Selera dan Gen Reseptor Rasa Pahit
Rasa pahit dalam kopi atau teh umumnya disebabkan oleh kandungan kafeinnya. Di dalam kopi ada zat kina yang juga berkontribusi memberikan rasa pahit. Sebuah penelitian di inggris menemukan gen reseptor rasa pahit yang bertanggung jawab atas persepsi kafein, kina, dan zat pahit propylthiouracil (PROP) buatan manusia.
Orang-orang dengan reseptor rasa pahit untuk kafein akan lebih cenderung menjadi pecandu kopi berat. Mereka bisa minum kopi empat cangkir kopi sehari. Setiap salinan tambahan gen reseptor rasa pahit menyebabkan peluang 20% lebih tinggi menjadi peminum kopi berat.
Sementara itu, orang yang memiliki reseptor rasa pahit untuk kina atau propylthiouracil (PROP) minum kopi lebih sedikit dan minum teh lebih banyak. Hal ini terjadi karena mereka cenderung menjadi lebih sensitif terhadap kepahitan secara keseluruhan.
Namun meskipun demikian, kita tidak bisa menyalahkan gen-gen terhadap selera kita. Karena Anda selalu bisa belajar untuk menikmati makanan dan minuman lezat yang rasanya pahit.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.