Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Seperti Inilah Sejarah Panjang Kerajaan Mataram Kuno yang Banyak Meninggalkan Candi Hindu dan Budha
Candi Prambanan, salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno (museumnusantara.com)

Seperti Inilah Sejarah Panjang Kerajaan Mataram Kuno yang Banyak Meninggalkan Candi Hindu dan Budha

Carla Padmasari
Carla Padmasari 24 Februari 2021 at 01:45pm

Sebelum Indonesia berbentuk Negara seperti sekarang terdapat banyak kerajaan salah satunya adalah Kerajaan Mataram Kuno. Mataram Kuno atau sering juga disebut dengan Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan Medang diperkirakan ada pada abad ke-8 hingga 10 Masehi. Sumber sejarah kerajaan dengan corak Hindu (dan Budha) ini berupa prasasti, candi, kitab Carita Parahyangan (Sejarah Pasundan), dan berita dari Cina

Kerajaan yang punya sejarah panjang ini diperkirakan beberapa kali berpindah pusat pemerintahan. Untuk mengenal lebih jauh, berikut ini penjelasan seputar sejarah, lokasi, dan nama-nama raja pada Kerajaan Mataram Kuno yang merupakan kerajaan penerus dari Kerajaan Kalingga di Jawa.

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan ini dibedakan menjadi dua periode berdasarkan lokasi ibu kota pemerintahannya. Pertama adalah periode awal yang ibu kotanya berlokasi di Jawa Tengah dan yang kedua adalah saat ibu kota berpindah ke Jawa Timur.

Pada periode awal kekuasaan kerajaan ini dipegang oleh Wangsa Sanjaya dan Sailendra yang diperkirakan terjadi pada tahun 732-929 M. Sedangkan saat berpindah lokasi kekuasaan dipegang oleh Wangsa Isyana yang diperkiraka terjadi pada  tahun 929-1016 M.

Candi Borobudur di Magelang yang juga peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Candi Borobudur di Magelang yang juga peninggalan Kerajaan Mataram Kuno (travelspromo.com)

Menurut The Indianized states of Southeast Asia (1968), ada beberapa faktor yang mempengaruhi perpindahan wilayah. Pertama, Kerajaan Mataram Kuno sering mengalami perebutan kekuasaan yang dapat mengakibatkan perpecahan wilayah. Kedua, faktor bencana alam yakni meletusnya gunung merapi. Selain kedua faktor tersebut masih ada faktor ancaman dari kerajaan lain dan juga faktor keagamaan dan ekonomi berupa ketiadaan pelabuhan yang menyulitkan untuk bekerja sama dengan kerajaan lain.

Lokasi awal kerajaan ini adalah di Bhumi Mataram atau Yogyakarta. Ketika berpindah ada beberapa lokasi yang sempat ditempati kerajaan ini mulai dari Mamrati pada masa Rakai Pikatan, pada era Dyah Balitung (Rakai Watukura) dipindahkan ke Poh Pitu, dan pada masa Dyah Wawa (Rakai Sumba) sempat kembali lagi ke Bhumi Mataram. Saat berpindah ke periode kedua diperkirakan kerajaan berpindah pada lokasi yang terletak di sekitar Jombang.

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Kerajaan ini banyak meninggalkan candi seperti Candi Borobudur di Magelang, Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sewu di Yogyakarta, dan beberapa candi lainnya.  Candi-candi tersebut menjadi penanda bahwa pada masa itu masyarakat memiliki toleransi yang kuat terhadap agama terutama pada umat Hindu dan Budha.

Itulah sejarah, lokasi, dan nama-nama raja pada Kerajaan Mataram Kuno yang merupakan kerajaan penerus dari Kerajaan Kalingga di Jawa sebelum runtuh pada awal abad ke-9 M. Simak juga Kejayaan Kerajaan Islam di Andalusia.

Bagikan:
#Serba-serbi#Sejarah#Kerajaan Mataram Kuno#HINDU#Budha#Yogyakarta#Candi

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up