Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Kecerdasan Buatan bisa Menjadi Juru Selamat dari Pandemi

Kecerdasan Buatan bisa Menjadi Juru Selamat dari Pandemi

Carla Padmasari
Carla Padmasari 30 Maret 2020 at 02:58am

Djawanews.com—Kecerdasan buatan sudah lebih awal melacak potensi pandemi pada 30 Desember 2019. Penyakit tak dikenal mirip flu di Wuhan China dideteksi melalui penyisiran sistem lewat media dan platform media sosial. Indikasi ini mendahului rilis asesmen risiko Covid-19 dari WHO.

Apakah kecerdasan buatan bisa dijadikan sistem untuk mendeteksi akan terjadinya pandemi? Dilansir Djawanews dari laman DW berikut adalah kata para ahli terkait hal itu.

Sistem Kerja Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan dan Pandemi

Ilustrasi kecerdasan buatan deteksi adanya pandemi (eetimes.com)

Pertanyaan apakah kecerdasan buatan bisa mendeteksi pecahnya pandemi sangat sulit dijawab. Alasannya adalah sistem ini mendeteksi sinyal-sinyal penyakit baru, namun tidak bisa memberikan detil yang pasti mengenai penyakit baru tersebut.

“Pertanyaan ini sulit dijawab. Kami mampu mengidentifikasi sinyal awal, dan kami mendeteksi penyakit infeksi saluran pernafasan yang tidak dikenal, akan tetapi  realitasnya amat sulit menegaskan, apakah situasinya benar-benar serius,” jelas Clark Freifeld, pakar komputer dari Northeastern University.


Baca Juga:
  • Web Pelacak Covid-19 Dikembangkan oleh pendiri Instagram
  • Perusahaan-perusahaan Ternama Dunia Beralih Fungsi Memproduksi Masker
  • Badan Antariksa India Kini Produksi Ventilator dan Hand Sanitizer

Selaras dengan pendapat Freifeld di atas, Kamran Khan pendiri sekaligus CEO perusahaan pelacak penyakit BlueDot, Kanada, mengatakan, “kapanpun jika kita berhadapan dengan munculnya penyakit baru, kita pasti tidak punya seluruh jawabannya“. Waktu adalah sumber daya kami yang paling berharga, dan kita tidak bisa mendapatkannya kembali jika itu sudah lewat.

Khan mengatakan kepada kantor berita AFP lewat telepon, “Data menunjukkan ada kemiripan dengan wabah SARS sekitar 17 tahun lalu, namun kami tidak mengetahui, seberapa mematikan penyakit tersebut.”

Bagaimanapun, sistem kecerdasan buatan membuktikan perannya sangat berharga, dalam melacak sumber epidemi, dengan menyisir semua sumber data, mencakup pemesanan penerbangan, pesan twitter maupun Weibo hingga laporan pemberitaan serta sensor pada peralatan yang terkoneksi.

Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.

Bagikan:
#COVID-19#KECERDASAN BUATAN#Mendeteksi pandemi#PANDEMI#Serba-serbi#WHO

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up