Djawanews.com—Data statistik penyebaran Covid-19 dari Johns Hopkins University (JHU) di Baltimore, negara bagian Maryland, menjadi acuan seluruh dunia. JHU menyediakan angka-angka aktual dari jumlah yang meningga hingga laju penyebaran di seluruh negara. Ini menjadi acuan utama media, para pakar, dan pengambil kebijakan.
Mekanisme Penyediaan Data Johns Hopkins University
Peta interaktif yang disediakan oleh Center for Systems Science and Engineering di JHU merupakan portal yang menyediakan perangkat yang mudah diakses para peneliti, badan-badan kesehatan resmi, dan publik secara umum, sehingga mereka dapat mengikuti penyebaran Covid-19 secara instan.
Data-data tersebut dikumpulkan oleh para pakar JHU dari berbagai badan kesehatan resmi, mulai dari WHO, badan-badan kesehatan nasional maupun daerah, dan berita-berita media nasional maupun lokal. Hasil olah data tersebut pertama kali dipublikasikan pada 22 Januari 2020 di situs https://coronavirus.jhu.edu/map.html dan hingga saat ini terus diperbaharui.
Selain menyediakan data peneyebaran, para pakar di JHU juga berusaha menemukan solusi untuk menangani virus yang bernama resmi SARS-CoV-2 ini. Ada pakar yang berusaha menyingkap susunan Genom SARS-CoV-2. Ada juga menguji coba sebuah metode pengobatan Covid-19 dengan plasma dari pasien yang sudah sembuh.
Kita semua berharap JHU bisa segera menemukan solusi terbaik untuk pandemi Covid-19. Meskipun banyak universitas terkenal di Amerika, JHU merupakan universitas terbaik terkait kesehatan publik. 18 pemenang penghargaan Nobel untuk bidang kedokteran adalah lulusan dari Johns Hopkins University.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dikupas Djawanews di sini.