Djawanews.com—Selama masa karantina Covid-19 semua restoran tutup dan di beberapa kota di beberapa negara terlihat banyak tikus berkeliaran. Mereka keluar dari persembunyiannya untuk mencari makan di tempat-tempat sampah yang ada. Bagaimana ilmuwan menjawab fenomena ini?
Alasan Tikus Banyak Berkeliaran saat Karantina
Bagi ahli hewan terkenal Robert Corrigan adalah tidak mengherankan melihat banyak tikus berkeliaran di perkotaan selama masa pandemi Covid-19.
“Ketika Anda memiliki koloni tikus bergantung pada sampah wisatawan dan banyak sampah di malam hari tempat di mana tikus dapat mencari makan dengan mudah, dan tiba-tiba menghilang, maka tikus-tikus itu tidak tahu harus berbuat apa,” kata Corrigan, seperti dikutip Djawanews dari laman BBC, Rabu (8/4/2020).
Hal tersebut senada dengan yang diucapkan Claudia Riegel, dewan pengontrol hama New Orleans, bahwa, “Tikus-tikus ini lapar.” Manusia bersembunyi di rumahnya masing-masing dan tidak membuang sisa makanan di mana tikus biasa mencari makan.
Di beberapa wilayah bahkan terlihat banyak tikus di jam-jam yang tidak biasa bagi hewan tersebut untuk keluar. Menurut Dr Corregan yang bekerja di Manhattan, tikus lapar “dapat berkeliaran cukup jauh dan berakhir di lingkungan yang sama sekali berbeda yang sebelumnya tidak memiliki tikus.”
Corregan menambahkan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk mengendalikan populasi tikus kota yang kuat. Tikus dengan perut kosong akan lebih mudah mengambil makanan dari perangkap yang diberi umpan.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.