Djawanews.com—Pekan lalu, para ilmuwan mengambil langkah besar dalam mengembangkan vaksin untuk melindungi manusia dari Covid-19. Di Washington beberapa sukarelawan menerima vaksin sebagai uji coba fase satu yang disponsori oleh pemerintah AS.
Tapi seberapa cepat proyek ini bisa menghasilkan produk, yang akan disuntikkan ke setiap orang, dan dapat memberikan kekebalan dari pandemi Covid-19 di masa yang akan datang?
Dilansir Djawanews dari laman The Guardian berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait vaksin Covid-19 dari hasil wawancara dengan Hanneke Schuitemaker, kepala penemuan vaksin virus di Janssen Pharmaceuticals.
Proses Pengembangan Vaksin Covid-19
Orang yang telah terinfeksi virus mengembangkan antibodi terhadap Covid-19 dan para ilmuwan percaya bahwa ini dapat melindungi mereka dari serangan virus tersebut ke depannya. Namun Covid-19 adalah pendatang baru di bidang sains sehingga belum mungkin untuk mengetahuinya dan belum diketahui antibodi seperti itu dapat bertahan berapa lama.
Saat ini para ilmuwan telah mengambil satu genom Covid-19 dan menggunakannya untuk membuat vaksin yang sekarang mulai diuji coba. Nantinya serpihan virus ini akan menjadi dasar vaksin yang harus diberikan kepada miliaran orang. Itu akan membutuhkan upaya luar biasa dalam produksi vaksin massal yang pasti memakan waktu.
Untuk produksi massal diperlukan satu vaksin yang sudah teruji efektif memberikan perlindungan pada setiap orang, tanpa terkecuali, dari Covid-19 dan ini membutuhkan waktu sekitar 12 hingga 18 bulan. Selain itu diperlukan vaksin untuk menghadapi serangan musiman dari Covid-19 di tahun-tahun yang akan datang.
Vaksin yang akan ditemukan nantinya akan membantu sistem kekebalan untuk membuat antibodi yang mengenali dan memblokir lonjakan protein yang digunakan Covid-19 untuk masuk ke sel manusia. Atau juga dengan melibatkan sistem yang dapat mengenali dan membunuh sel yang terinfeksi.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.