Djawanews.com—Banyak yang mengaku kerja dari rumah (Work From Home) selama pandemi Covid-19 lebih cepat membuat lelah daripada kerja seperti biasa. Mereka mengatakan sebelumnya bisa melek sampai larut, sekarang sudah lelap pada jam 10 malam. Kenapa demikian? Padahal aktivitas berkurang dari biasanya selama WFH.
Beban Mental Selama WFH dan Solusi untuk Mengatasinya
Rasa lelah bisa disebabkan oleh faktor fisik atau pun nonfisik. Kelelahan yang dirasakan para karyawan selama WFH kemungkinan besar disebabkan oleh beban kerja mental terkait COVID-19 dibandingkan beban fisik. Seseorang bisa merasakan lelah setelah lari 10 km atau juga bisa sangat lelah hanya karena setress.
Perubahan pola kerja selama masa pandemi membutuhkan penyesuaian. Pada masa-masa pertama orang-orang mungkin akan merasa suram dan sedih. Kekhawatiran yang dirasakan saat ini adalah bahwa situasi karantina telah menjadi permanen. Tetapi hal ini akan berlalu dan berganti perasaan yang lebih baik.
Apa yang bisa dilakukan untuk membuat hari-hari lebih semangat? Untuk menghindari dari larut dalam apatisme dan perasaan suram dan tidak bermotivasi, penting untuk membuat struktur yang jelas dalam hari-hari kita. Struktur ini memampukan kita untuk mengendalikan hidup kita dan mengurangi waktu kosong yang memungkinkan kita setress.
Selain itu olahraga juga bisa menjadi salah satu solusi. Berjalan kaki atau mengikuti kelas latihan online dapat membuat kita merasa lelah secara fisik, namun dalam jangka panjang akan mengurangi rasa kelelahan dan memperbaiki kualitas tidur.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dikupas Djawanews di sini.