Djawanews.com—Tidur merupakan rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan untuk kesehatan tubuh. Banyak aktivitas, yang walaupun tanpa kata sadari, dilakukan organ-organ tubuh ketika kita tidur. Namun ada satu penyakit tidur yang dikenal dengan apnea (sleep apnoea) yang sangat berbahaya bahkan bisa membunuh secara perlahan.
Bisa jadi salah satu di antara kita mengalami apnea tetapi tidak kita sadari karena terjadi ketika kita tidur. Apa itu apnea? Bagaimana ia bisa sangat membahayakan?
Apnea dan Gejala-gejalanya
Ketika tidur sebagian besar fungsi kerja otot-otot utama berkurang secara signifikan. Tetapi ketika otot tenggorokan terlalu rileks, jalan udara akan menyempit dan napas tersumbat. Kondisi ini dinamakan apnea. Apnea menyebabkan pasokan udara berkurang dan menyebabkan kadar oksigen darah menurun. Dan ini bisa terjadi ratusan kali permalam dan dapat berefek fatal.
Dilansir Djawanews dari laman BBC, pada pertengahan 1990an, Komisi Nasional Penelitian Gangguan Tidur AS memperkirakan bahwa 38.000 orang Amerika meninggal setiap tahun karena penyakit jantung yang diperburuk oleh apnea. Ada juga bukti Apnea mempengaruhi metabolisme glukosa dan menyebabkan diabetes.
Obat yang efektif untuk apnea belum ditemukan. Para peneliti memperkirakan butuh waktu 20 tahun untuk menemukan penawarnya. Namun para peneliti telah mengembangkan beberapa pengobatan dan terapi untuk mengurangi frekwensinya setiap penderita tidur.
Sebagian besar penderita apnea tidak menyadarinya karena itu terjadi ketika tidur. Namun apnea bisa diketahui melalui gejala-gejala yang disebabkannya setelah terbangun. Biasanya penderita apnea akan merasa lelah, tidak semangat dan tidak fokus dalam bekerja, dan tidak jelas penyebabnya.
Ketika gejala-gejala itu ada, disarankan segera menghubungi petugas medis untuk mendapatkan saran-saran yang bisa membantu mengurangi apnea.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.