Djawanews.com—Studi terbaru yang melibatkan analisis hampir 40 tahun citra satelit topan menemukan hampir setiap wilayah di dunia di mana angin topan terbentuk, angin maksimum yang berkelanjutan semakin kuat.
Pemanasan Global Mengakibatkan Topan Semakin Kuat
Penelitian terbaru terhadap angin topan ini dilakukan oleh ilmuwan yang sama yang meneliti kekuatan angin topan meningkat dalam rentang waktu 28 tahun yakni seorang ilmuwan NOAA yang berbasis di UW-Madison, James Kossin.
Dilansir Djawanews dari laman Science Daily, menurut Kossin rentang waktu 28 tahun masih belum bisa kurang konklusif dan membutuhkan lebih banyak studi kasus badai untuk menunjukkan hasil yang signifikan secara statistik. Dan penelitian terbaru bersama timnya ternyata menunjukkan hasil yang serupa.
“Melalui pemodelan dan pemahaman kita tentang fisika atmosfer, penelitian ini setuju dengan apa yang kita harapkan untuk melihat dalam pemanasan iklim seperti saat ini,” kata Kossin.
Untuk meningkatkan kepercayaan pada hasil, para peneliti memperluas studi untuk memasukkan data badai global 1979-2017. Dengan menggunakan teknik analitik, Kossin dan rekan-rekannya mampu membuat kumpulan data yang lebih seragam untuk mengidentifikasi tren.
Hasilnya menunjukkan bahwa badai menjadi lebih kuat di tingkat global dan regional, yang konsisten dengan harapan tentang bagaimana badai menanggapi pemanasan global. Hal ini merupakan langkah maju yang meyakinkan bahwa pemanasan global memiliki andil besar dalam membuat angin topan semakin kuat.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.