Djawanews.com - Sejumlah orang-orangan dijajarkan di depan rumah warga. Bukan cuma untuk menangkal virus Corona, upaya ini dilakukan setelah sejumlah warga melaporkan beberapa kejadian aneh.
Warga yang memasang orang-orangan di depan rumah yakni warga RT 01, 02 dan 03 di RW 10, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur. Orang-orangan itu tampak sedang berjaga di depan rumah.
Pemasangan orang-orangan itu bermula dari kejadian aneh yang dialami warga. Ada warga yang mengaku mendapatkan teror di rumahnya. Pintu rumah seorang warga diketuk-ketuk seseorang saat tengah malam. Namun setelah pintu dibuka, tidak ada siapa-siapa.
Warga berpendapat itu merupakan pertanda datangnya pagebluk atau wabah penyakit.
Pertanda Datangnya Pagebluk
Mitos yang berkembang menyatakan, kalau orang tersebut membuka pintu maka bisa terserang penyakit. Karena itulah warga membuat orang-orangan untuk menangkal wabah penyakit alias pagebluk. Termasuk virus Corona.
"Sekitar 4 hari yang lalu ada warga diketuk pintunya saat malam hari. Tapi setelah dibuka gak ada orang," ujar Ibrahim, warga Desa Kutorenon.
Abdul Karim, Ketua RW 10 mengatakan meski warga memasang orang-orangan di depan rumah, mereka tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Ada 3 RT yang memasang boneka orang-orangan di depan rumahnya. Warga tetap memanjatkan doa kepada Allah SWT agar virus Corona ini segera hilang, serta tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Abdul.