Djawanews.com—Virus corona telah memasuki Indonesia, masyarakat mulai panik akan penularan virus tersebut. Namun dampak positifnya yakni masyarakat jadi lebih rajin menjaga kebersihan, salah satunya dengan mencuci tangan.
Mencuci tangan merupakan salah satu langkah yang paling efektif untuk menghindari virus influensa seperti corona. Namun apakah cuci tangan harus menggunakan sabun atau disinfektan. Penelitian menemukan mencuci tangan bahkan tanpa sabun lebih efektif untuk membunuh virus influenza daripada disinfektan.
Temuan Ilmiah Efektivitas Cuci Tangan dengan Air Mengalir
Dilansir Djawanews dari laman MINNPOST, menurut peneliti Jepang Dr. Ryohei Hirose, mencuci tangan di bawah air mengalir bahkan tanpa sabun lebih efektif menghentikan penyebaran kuman flu daripada menggunakan pembersih tangan berbahan etanol.
Alasannya yakni lendir basah akan bertindak sebagai hidrogel pelindung yang menjaga kuman agar disinfektan tidak bisa mencapai dan membunuhnya. Tetapi dengan mengalirkan air dan menggosok tangan dengan seksama akan secara otomatis menghilangkan lendir dan virus yang dikandungnya masuk ke saluran pembuangan.
Dalam penelitiannya yang diterbitkan di jurnal mSphere tersebut, Hirose dan timnya menemukan hal yang mengejutkan. Dibutuhkan waktu 30 detik bagi disinfektan untuk membunuh virus pada lendir kering, sedangkan pada lendir basah dibutuhkan waktu 8 kali lipat atau sekitar 4 menit.
Namun dengan mengalirkan air dan menggosok tangan dengan seksama, virus flu dapat dimusnahkan hanya dalam waktu 30 detik—terlepas lendirnya kering atau basah.
Para peneliti berharap temuan mereka akan digunakan dalam mengembangkan pendekatan yang lebih efektif untuk kebersihan tangan dan pencegahan penyakit menular.
Ikuti hal-hal unik dan menarik lainnya, baik dari dalam ataupun luar negeri, yang telah dibahas Djawanews di sini.