Djawanews.com - Desa miliarder di Tuban, Jawa Timur, sempat mengundang kehebohan. Sekitar dua bulan lalu, warga desa tersebut memborong mobil mewah setelah mendapat kekayaan berlimpah berkat ganti rugi penjualan tanah dari proyek kilang minyak Pertamina.
Desa miliarder tersebut terletak di Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban. Warga desa setempat sempat viral karena mendapat uang puluhan miliar rupiah. Mereka pun viral karena melakukan aksi borong mobil baru.
Selang dua bulan, terlihat banyak perubahan terjadi di desa tersebut. Tampak deretan bangunan rumah megah dengan pagar besi tinggi, tampak seperti rumah di permukiman kota yang tampak sepi.
Jalanan desa itu juga sudah beraspal dan cor beton. Di depan rumah mereka rata-rata juga memiliki garasi. Setidaknya diisi oleh sebuah mobil dengan nilai di atas Rp200 juta.
Kepala Desa Gianto pun mengatakan bahwa kondisi berkendara warga desa miliarder ini semakin baik.
"Kalau kondisi mobil mereka saat ini tidak ada kendala. Alhamdulillah sudah pada mahir nyetir kalau saya amati, tidak seperti awal-awal lalu," kata Kades Gianto.
Kades Gianto juga mengaku sering kaget melihat banyak warganya yang sudah berani mengemudikan mobil mewahnya di jalanan perkotaan.
Kini, mobil-mobil mewah di desa miliarder itubanyak yang telah mengikuti aturan perawatan. Rata-rata mobil mereka kini dibungkus dengan cover mobil sehingga tak tampak jelas mobil jenis apa yang mereka miliki.
Setelah viral beberapa bulan lalu, Gianto juga mengatakan ada beberapa warga juga yang membeli mobil baru. Selain itu, Gianto juga mengatakan tak pernah lagi mendengar kabar ada warganya yang menabrak pagar rumah atau mengalami kerusakan mobil karena salah mengoperasikannya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.