Djawanews.com—Grand Canyon merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Siapa sangka yang berhasil memetakannya yakni seorang pendaki wanita bernama Barbara Washburn. Washburn menghabiskan waktu 40 tahun untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Dilansir Djawanews dari laman National Geographic, berikut adalah kisah hidup inspiratif dari Barbara Wasburn yang mengisi hampir seluruh hidupnya dengan pendakian dan pemetaan gunung-gunung tertinggi.
Kisah Hidup Barbara Washburn dan Pemetaan Grand Canyon
Prestasi pertama Barbara dalam mendaki gunung yakni pada 1940 menjadi wanita pertama dalam rentang 30 tahun yang berhasil berada di puncak Gunung Bertha (10.151 kaki) di Alaska. Setahun kemudian Barbara, suami, dan timnya berhasil menjadi yang pertama mencapai puncak gunung Hayes (13.628 kaki).
Selanjutnya yakni pada 1947 ketika Barbara dan suaminya memutuskan meninggalkan tiga anak mereka untuk mendaki Gunung McKinley (sekarang disebut Denali). Barbara berhasil dan menjadi wanita pertama yang berada di puncak tertinggi Amerika Utara. Tidak ada wanita yang mengikuti jejaknya setelah 20 tahun berselang.
Baru pada tahun 1970 proyek pemetaan Grand Canyon mulai dikerjakan. Suami Barbara, Bradford Washburn, merupakan seorang kartografer terlatih, keduanya bertekad untuk menyelesaikan ambisi besarnya. Proyek tersebut memakan waktu tujuh tahun dan hampir 700 kali perjalanan helikopter.
Selain itu, mereka juga memetakan Pegunungan Putih di New Hampshire dan Gunung Denali. Pada 1984, ketika mereka tiba di Nepal untuk mulai memetakan Gunung Everest, Barbara menderita demam tinggi dan harus dievakuasi kembali ke Boston. Empat tahun kemudian, peta 380 mil persegi wilayah itu akhirnya selesai dan diterbitkan dalam National Geographic.
Pada tahun Pada tahun 1988, Barbara dan suaminya berada di antara 15 penjelajah—termasuk Edmund Hillary, Jacques-Yves Cousteau, dan Mary dan Richard Leakey—untuk menerima Penghargaan Centennial National Geographic.
Menjelang tahun-tahun terakhirnya, Washburn masih mengajukan permohonan hibah dari National Geographic untuk proyek-proyek seperti survei mendalam salju di Gunung Everest. Barbara Washburn merupakan wanita inspiratif dunia. Ia meninggal dunia pada 2014 tepat dua bulan setelah ulang tahunnya yang ke-100.
Ikuti hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.