Djawanews.com—Klub sepakbola Borussia Dortmund membuka bagian tribun utara stadion terbesar Jerman Signal Iduna Park untuk membantu upaya penanganan pasien Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dewan Pimpinan FC Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke dalam sebuah pernyataan.
“Stadion kami adalah simbol kota Dortmund, dan menawarkan teknologi mutakhir juga infrastruktur dan lahan untuk menolong warga yang kemungkinan tertular virus corona, atau menderita simptom yang berkaitan dengan corona. Ini sudah jadi tugas dan keinginan kami untuk menolong orang yang terinfeksi,” kata Watzke.
Mekanisme Pelayanan Kesehatan di Stadion Signal Iduna Park
Pelayanan kesehatan di stadion Signal Iduna Park (twitter.com)
Borussia Dortmund bekerjasama dengan ikatan dokter dan terapis Kassenärztliche Vereinigung Westfalen-Lippe (KVWL) dalam mengadakan perubahan di stadion. Pelayanan kesehatan akan dibuka setiap hari 12:00 siang hingga 16:00 petang. Selain itu untuk memudahkan pelayanan orang-orang tidak perlu membuat janji terlebih dahulu.
“Memang rasanya aneh. Merasa demam dan sulit bernapas, tetapi pergi ke stadion untuk memeriksakan diri. Tapi pada kenyataannya di sini kami bisa menawarkan penanganan optimal.“ Demikian dikatakan Dr. Dirk Spelmeyer, pimpinan KVWL.
Sebelumnya, dua pekan lalu sebuah pusat pengobatan spesial untuk warga yang terinfeksi virus sudah dibuka di Dortmund. Namun instansi tersebut kewalahan karena jumlah pasien membeludak.
“Dalam waktu sepekan kami sudah menangani 1.000 pasien. Rekan-rekan kami benar-benar bekerja keras, tapi kami segera sadar, kapasitas klinik harus segera diperluas.“ Demikian ditekankan Dr. Volker Schrage dan Thomas Müller dar KVWL.
Seperti halnya di tempat-tempat penanganan pasien Covid-19, di pusat pelayanan baru, ditentukan seberapa parah seseorang terinfeksi virus corona. Apakah mereka bisa berobat jalan, atau harus dirawat di klinik.
Di samping itu, dengan mendatangi pusat pelayanan baru, rantai penyebaran infeksi bisa diputuskan, krena kontak dengan pasien lain, dokter dan perawat di tempat-tempat praktek bisa dihindari.
Saat ini di Berlin kasus terinfeksi telah mencapai angka 85.778 yang berarti kenaikan sebesar 6.082 dibanding hari sebelumnya.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.
