Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Bagaimana Kemungkinan Covid-19 akan bisa Berakhir?

Bagaimana Kemungkinan Covid-19 akan bisa Berakhir?

Carla Padmasari
Carla Padmasari 30 April 2020 at 10:19am

Djawanews.com—Seperti yang sudah diketahui Covid-19 berasal dari kelelawar di Wuhan yang meninggalkan inangnya dan menginfeksi manusia. Namun yang belum diketahui bagaimana pandemi ini akan berakhir. Karena belum pernah terjadi sebelumnya yakni penularan yang mudah dengan berbagai gejala, mulai dari tidak ada sama sekali sampai mengakibatkan kematian.

“Ini adalah situasi yang sangat berbeda dan sangat baru,” kata Sarah Cobey, ahli epidemilogi dari University of Chicago, seperti dikutip Djawanews dari Scientificamerican, Selasa (28/4/2020).

Cara-cara Pandemi Berakhir di Masa Lalu

Meskipun tidak ada kasus serupa Covid-19, kita bisa belajar dari pandemi yang dihadapi manusia dalam 100 terakhir dan bagaimana itu berakhir. Belajar dari masa lalu ditemukan bahwa lama atau tidaknya pandemi akan berakhir bergantung pada evolusi patogen dan respon manusia terhadapnya, baik secara biologis atau sosial.

Kemungkinan pertama: Virus terus bermutasi dan karena kebaruan jenis virus, tubuh tidak langsung dapat mengenali serangan dan membentuk antibodi untuk menyerang balik. Sementara itu, karena keramaian dan kurangnya obat menyebabkan angka penularan semakin tinggi.

Covid-19 berakhir

Flu Spanyol 1918 (pri.org)

Pada akhirnya orang-orang dengan antibodi yang tinggi bisa memangkas penyebaran dan mengakhiri pandemi. Namun ini bisa memakan waktu beberapa tahun dan sementara pandemi berakhir manusia telah mengalami malapetaka besar. Keadaan ini bisa dilihat pada apa yang terjadi dengan flu Spanyol 1918.

Kemudian kita bisa melihat apa dengan SARS 2003. Berkat taktik epidemiologis yang agresif seperti mengisolasi orang sakit, mengkarantina kontak mereka dan menerapkan kontrol sosial, wabah yang buruk terbatas pada beberapa lokasi seperti Hong Kong dan Toronto.

Penahanan di atas dimungkinkan karena penyakit mengikuti infeksi dengan sangat cepat dan jelas, hampir semua orang dengan virus memiliki gejala serius seperti demam dan kesulitan bernapas. Dan mereka menularkan virus setelah sakit, bukan sebelumnya. Pengendalian virus berhasil, hanya ada 8.098 kasus SARS secara global dan 774 kematian.


Baca Juga:
  • Berita Jogja: Demam Sepeda, Toko Orion Dijejali Antrean Pembeli
  • 7 Jawaban atas Pertanyaan Kapan Pandemi Corona Berakhir?
  • Pertanda Akan Berakhirnya Covid-19, Inilah Bintang Tsurayya

Selanjutnya adalah penggunaan vaksin pada kasus flu babi 2009. Karena tidak separah pandemi sebelumnya, para ilmuwan berhasil mengembangkan vaksin hanya 6 bulan setelah virus muncul. Tidak seperti vaksin campak, vaksin ini hanya memberikan perlindungan selama beberapa tahun.

Meskipun demikian, dalam pandemi bahkan vaksin jangka pendek adalah anugerah. Sebagai jalan keluar vaksin harus diperbarui setiap tahun dan diberikan secara teratur. Karena adanya vaksin flu babi jauh lebih cepat diatasi dibandingkan flu spanyol.

Bagaimana dengan Covid-19? Bagaimana virus ini akan berakhir? Para ahli memperkirakan akan dilakukan kombinasi dari apa yang telah dilakukan di masa lalu. 50 persen dari pemerintah dan masyarakat dalam hal menjaga jarak sosial dan 50 persen bagian sains untuk mengobati pasien dan mengembangkan vaksin Covid-19.

Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.

Bagikan:
#COVID-19#FLU BABI#Flu Spanyol#PANDEMI#SARAH COBEY#SARS#Serba-serbi#Vaksin#virus corona berakhir

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up