Djawanews.com—Perusahaan raksasa Apple dan Google berkolaborasi mengembangkan aplikasi berbasis ponsel untuk menghambat penyebaran Covid-19. Aplikasi ini memiliki kemampuan yang lebih andal dibandingkan dengan yang sudah ada dan diharapkan mampu membantu otoritas kesehatan dalam menghadapi Covid-19.
Sistem Kerja Apikasi yang Dikembangkan Apple dan Google
Sistem operasi Apple dan Google sudah digunakan di hampir 99 persen ponsel pintar di seluruh dunia. Aplikasi ini nantinya akan memungkinkan pengguna untuk mengetahui apakah mereka berada dekat dengan orang yang positif terjangkit Covid-19 atau tidak.
Cara kerjanya yakni Ponsel pengguna dengan teknologi yang diaktifkan akan memancarkan sinyal Bluetooth. Ponsel kemudian dapat merekam informasi anonim terkait ponsel-ponsel lain yang berada dalam jarak sekitar 2 meter. Dengan demikian seseorang bisa menghindari tempat wabah tanpa harus mengetahui orangnya.
“Ini sangat menarik, tetapi banyak orang khawatir ini akan menyangkut kebebasan. Kita akan mempertimbangkan hal itu,” ujar Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi hal tersebut dalam sebuah wawancara.
Namun orang-orang tidak perlu khawatir terkait dengan data pribadi. Kedua perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak akan melacak data pribadi atau lokasi GPS dari individu yang terinfeksi. Informasi sensitif dilaporkan kepada pengguna dalam bentuk terenkripsi, tidak ada data yang dikumpulkan yang dapat diidentifikasi secara pribadi.
Aplikasi ini rencananya akan diluncurkan pada bulan Mei mendatang dan supaya bisa efektif dibutuhkan jutaan orang untuk percaya dan bergabung dalam sistem tersebut.
Ikuti hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dikupas Djawanews di sini.