Djawanews – Tongkat komando milik Presiden Soekarno selalu terlihat dalam berbagai momen, saat berorasi, dalam kunjungan, hingga banyak orang percaya jika tongkat tersebut yang menyelamatkan Sang Proklamator dari tujuh kali upaya pembunuhan.
Soal tongkat komando Soekarno, Menteri Transmigrasi dan Koperasi pada masa Orde Lama, Achadi pernah penasaran saat satu mobil dengan Bung Besar itu. Soekarno mengaku jika tongkatnya tersebut adalah pemberian dari Presiden Filipina Quirino.
Namun tidak sedikit orang yang berpendapat jika tongkat tersebut dibuat di Indonesia dengan bahan kayu Pucang Kalak yang banyak ditemui di Ponorogo. ber, pohon Pucang.
Soekarno sendiri memakai tongkat komando sejak tahun 1952, sebagaimana diketahui pada 17 Oktober 1952 terjadi peristiwa panas ketika TNI hendak membubarkan parlemen, istana pun dikepung massa namun berhasil diredam oleh Soekarno.
Setelah peristiwa tersebut, dipercaya datang seorang yang membawa sebalok kayu Pohon Pucang Kalak dan berkata ”Untuk menghadapi Para Jenderal”. Soekarno kemudian mempercayakan kepada seniman Jogja untuk membuatnya menjadi tongkat komando.
Meskipun banyak orang percaya tongkat komando tersebut memiliki kesaktian, namun Soekarno membantahnya sendiri saat bersama dengan Achadi.
Soekarno menyatakan jika desas-desus tersebut tidak benar dan dirinya hanya menyukai motif dan nilai seninya. Kendati demikian banyak pihak yang berpendapat jika Soekarno memiliki banyak tongkat komando.
Lalu ada di mana Tongkat Komando Soekarno tersebut? Simak selengkapnya hanya di Konten Serba-Serbi Djawanews.