Djawanews.com – Berita besar dan mengejutkan datang dari salah satu klub Liga Inggris, yakni Newcastle United. Pasalnya, Newcastle United telah secara resmi diambil alih oleh putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Newcastle United diambil alih oleh Mohammed bin Salman melalui konsorsium Public Investment Fund (PIF). Dengan demikian, rezim 14 tahun Mike Ashley di Newcastle United resmi berakhir.
Pemngambilalihan Newcastle United tersebut secara otomatis menjadikan Newcastle United klub dengan pemilik terkaya di Liga Inggris saat ini. Kendati demikian, proses perubahan kepemilikan Newcastle United menuai beberapa kontroversi.
Sebelumnya, organisasi hak asasi manusia internasional, Amnesty International sempat memberikan kritikan kepada Liga Inggris. Amnesty International menuding Liga Inggris turut hadir dalam praktik sportwashing yang dilakukan kerajaan Arab Saudi.
Praktik sportwashing tersebut dilakukan kerajaan Arab Saudi untuk menutupi kejahatan HAM yang telah dilakukan mereka. Selain isu pelanggaran HAM, pengambilalihan Newcastle United juga membuat klub-klub Liga Inggris panik.
19 klub Liga Inggris dikabarkan mengirim protes kepada pihak Premier League. Hal tersebut dilakukan karena 19 klub menuding Newcastle United melakukan pengambilalihan Newcastle United dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Padahal, saat pertemuan terakhir antarklub, pengambilalihan Newcastle United direncanakan pada awal tahun 2022.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.