Djawanews.com – Orangtua mana yang tidak ingin memanjakan anak dengan perlakuan khusus yang dilakukan oleh orang tua.
Memanjakan anak adalah hal wajar yang dilakukan oleh orangtua untuk membahagiakan anak dan sebagai bentuk cinta dan kasih sayang kepada anak.
orang tua perlu tahu perbedaan mana sikap yang memanjakan anak, atau sikap yang memberikan kasih sayang. Jika orang tua selalu memberikan segala hal yang anak mau, padahal tahu hal tersebut tidak dibutuhkan anak, maka bisa saja memanjakan anak menjadi hal yang negatif
Eits, tapi jangan sampai terlalu memanjakan anak. Terlalu memanjakan anak akan memberikan dampak buruk bagi anak dan orang tua.
Djawanews telah merangkum beberapa dampak buruk ketika orangtua terlalu memanjakan anak. Mari kita simak!
Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak
- Anak Akan Sulit Menerima Kata “Tidak”
Ketika orangtua terlalu memanjakan anak dengan mengiyakan apapun yang diminta sang anak, maka anak akan susah menerima dan bahkan kata “tidak” menjadi suatu bentuk penolakan keras.
Misalnya, ketika anak memukul temannya dan orangtua selalu berlindung di balik kata-kata “wajar anak kecil” maka efek yang ditimbulkan adalah anak berpikir kalau memukul temannya bukanlah tindakan buruk.
- Sulit Menerima Penolakan
Ketika terlalu memanjakan anak dengan menuruti apa yang diinginkan anak, maka ketika tidak dituruti tidak menurutinya, maka anak akan berpikir bahwa itu sebuah penolakan.
Ketika anak sudah terbiasa dimanjakan, penolakan yang keluar dari orangtua menjadi sesuatu yang menyakitkan. Apalagi jika sudah terlalu dimanjakan, anak akan merasa trauma dengan sebuah penolakan.
- Tidak Tahu Batasan
Terlalu memanjakan anak membuat anak tidak memiliki batasan terhadap orang di sekitarnya. Anak menjadi tidak bisa membedakan mana “galak” mana “tegas”.