Djawanews.com - Kita semua pasti pernah jatuh cinta. Di saat itu, ada banyak hal yang kita rasakan, umumnya jadi lebih bahagia. Lebih dari itu, jatuh cinta pun bisa memberikan efek yang jauh lebih besar.
Jatuh cinta memang hak semua orang. Efek yang lebih besar dari jatuh cinta pun diungkap pada sebuah penelitian tentang para perempuan yang sedang jatuh cinta.
Penelitian yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa perempuan bisa mengalami perubahan genetik saat sedang jatuh cinta. Untuk membuktikannya, penelitian mengambil sampel darah beberapa responden perempuan yang lagi jatuh cinta.
Dari situ, peneliti menemukan adanya perubahan produksi interferon dalam tubuh mereka. Jadi, interferon ini adalah sejenis protein yang biasa digunakan untuk melawan infeksi virus.
Jatuh Cinta Bisa Tangkal Penyakit
Jadi, bisa dibilang bahwa jatuh cinta bisa menguatkan gen imunitas tubuh perempuan. Jatuh cinta juga bisa menangkal penyakit.
Perbedaan kadar interferon ini bisa dilihat dengan jelas pada perempuan yang lagi jatuh cinta. Sebab, mereka yang lagi nggak jatuh cinta punya kadar interferon yang lebih rendah.
Peningkatan produksi interferon, menurut penelitian itu, dipicu oleh banyaknya pelepasan hormon oksitosin. Seperti diketahui secara umum, hormon oksitosin juga yang meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Jadi, itu dia alasan kenapa perempuan akan merasa lebih sehat dan bahagia ketika jatuh cinta. Maka, jatuh cintalah agar tubuh tetap sehat.